Takengen | Lintas Gayo – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah, segera menggelar pelatihan jurnalistik bagi wartawan, Ormas, mahasiswa serta perwakilan ASN di Aceh Tengah. Acara bertajuk “Pena Gayo Untuk Pilkada Damai” diselenggarakan, 20 November 2016 di cafe Lumbung Kopi.
Kegiatan ini dilaksanakab PWI Aceh Tengah ini, selain memberikan nilai-nilai jurnalistik bagi semua kalangan, juga sebagai sarana menjalun silaturahmi antara sesama insan pers yang ada di Dataran Tinggi Gayo. Selain itu, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan oleh insan pers dalam meningkatkan kinerja dan eksistensinya.
Ketua PWI Aceh Tengah Jurnalisa mengatakan, dengan adanya pelatihan jurnalistik tersebut maka diharapkan nantinya kontribusi pihak media akan bisa dijadikan sebagai referensi untuk kebutuhan informasi masyarakat, apalagi saat ini semua masyarakat sedang menghadapi moment demam pilkada.
“Pers perlu berbenah diri dalam menyambut pemilikada Aceh Tengah, bagaimana selama pemilu terlaksana Pers harus memberikan suasana yang sejuk melalui pemberitaan dan tidak memihak terhadap salah satu kandidat,” ujar Jurnalisa didampingi anggota panitia Muhady, (17/11/16).
Dengan tema “Pena Gayo Untuk Pilkada Damai” diharapkan nanti semua peserta mendapatkan ilmu penyajian pemberitaan terkait pemilukada dari pemateri yang terdiri dari Bahtiar Gayo, Julihan Darussalam serta Iranda Novandi.
Kata Jurnalisa, jelang pemilukada di Aceh Tengah muncul media-media partisan terhadap pasangan calon. Hal itu menurut Jurnalisa sah-sah saja, namun pendiri media juga harus lebih hati-hati dalam menyajikan “kabar” jangan terjebak untuk kepentingan satu calon saja, lebih jauh harus melengkapi semua ketentuan-ketentuan untuk hadirnya sebuah media baru. (Leuserantara.com)