Takengen | Lintas Gayo– Anak muda yang masih energik ini tidak sombong dengan lencana di dada. Dia baru dilantik sebagai Bupati Bener Meriah. Dia masih ingat tempatnya berkumpul dan berbagi cerita, bukan hanya di kabupaten tempat dia bertugas, namun dia masih menyambangi tempatnya pernah berbagi di kabupaten Aceh Tengah.
Setelah berkumpul di Lumbung Kopi, Terminal Takengen, Ahmadi sang bupati di lembah merapi ini, mengunjungi WRB Coffe di depan BRI Takengen (Musara Alun). Di sana dia duduk bersama sejumlah tokoh partai dan kalangan anak muda yang selama ini menjadikan WRB sebagai tempat berkumpul.
Kedatanganya tanpa di duga itu membuat kejutan. Ahmadi menyalami semua yang ada di sana, bahkan dia juga sempat ke bagian belakang dimana ada “ anak muda” yang sedang bermai gitar. Dia menyalami semuanya.
Kedatangan Ahmadi bukan hanya melepas rindu, namun membawa berkah bagi penjual gula tampang ( gula aren) yang kebetulan saat itu sedang menjajakan gula aren asal Bintang. Ahmadi membeli semuanya gula aren itu. “ Sir, Sir, bayar ya gula ini biar kita bawa pulang,” sebutnya kepada ajudanya.
Walau tidak lama duduk bareng dengan teman lama di warung ini, namun Ahmadi masih menunjukkan sikap yang dulu, suka berkelakar dan berbagi cerita. “ Kali ini saya yang bayar ya minumnya, walau di sini ada pengusaha. Nanti giliran merekalah yang bayar,” sebut Ahmadi bupati muda yang energik. (Zan. KG)
Comments are closed.