Takengen | Lintas Gayo- Bayi yang baru saja menghirup udara dunia, belum mencapai satu bulan, menderita penyakit yang membuat hati miris saat melihatnya. Kini bayi yang mengalami pembesaran kepala itu dirawat di RSU Datu Beru Takengen.
Miftahul Jannah, demikian nama yang ditabalkan orang tuanya (Junaidi- Susi Maryani) penduduk Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Petani ini, tak tega melihat buah hatinya yang didera penyakit.
Berat badanya dari waktu ke waktu terus menurun. Kondisi fisiknya semakin melemah. Bayi ini lahir di RSU Muyang Kute Bener Meriah, namun kemudian di rujuk ke RSU Datu Beru Takengen.
“Benar, ada pasien kita bayi yang mengalami penyakit hidrosefalus. Melihat kondisi pasien, harus dirujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh, Kondisinya semakin melemah,” sebut Hardi Yanis, kepala RSU Datu Beru Takengen.
Mendengar harus dirujuk ke RSWU Zainal Abidin, Junaidi, ayah sang bayi bagaikan mendengar petir disiang bolong. Pemikiranya bercampur aduk, bagaimana dia mau membawa buah hatinya ke ibukota Aceh. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini juga agak sedikit sulit.
Berangkat ke Banda Aceh tentunya membutuhkan biaya untuk keperluan hidup sehari hari mereka. Sang ayah dan ibunya Susi Maryani, rasanya tak mampu membawa anaknya untuk berobat ke Banda.
Saat ditemui ayah Miftahul ini tidak mampu berkata lebih banyak, dia menitikan air mata, seakan mengambarkan perasaan hatinya yang sulit diungkapkan. Dia ingin membawa anaknya berobat namun dilain sisi, Allah mencobanya dengan penghidupan yang masih serba kekurangan. Siapa yang akan mau membantunya? (LG 01)
Min ada yang mau bntu ni… Bisa minta no yang bisa di hubngi gak