Bener Meriah | Lintas Gayo – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Bener Meriah, Provinsi Aceh, melakukan gebrakan Dengan Mengadakan kaderisai tingkat awal/dasar Atau Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA PMII). Kegiatan diselenggarakan di kampus Bustanul Arifin II, desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, kabupaten Bener Meriah.
Dalam Kata Sambutan nya. Sahabat Khaidir, Selaku Pengurus PMII Gayo Berpesan Kepada Seluruh Peserta, “Mahasiswa Bukan Hanya Dituntut untuk belajar, tapi harus memiliki militansi. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change), harus diwujudkan ditengah – tengah masyarakat”, Jelasnya.
Menjadi Mahasiswa tidak boleh apatis, kontrol sosial dari mahasiswa harus diwujudkan guna kepentingan bangsa, baik ditingkat lokal, regional maupun nasional. ” Salah satu harapan terhadap mahasiswa adalah menjadi kontrol sosial dalam kepentingan – kepentingan bangsa di semua tingkatan”, Cetus Khaidir.
Acara yang berlangsung khidmat juga dihadiri oleh kader PMII dan pengurus Cabang Aceh Tengah. Sahabati Dahlia Pitri Selaku Ketua cabang dan sahabati Aufika selaku ketua Kopri.
Sebelumnya dalam sesi pembukaan acara, Majlis Pembina PMII Cabang Gayo, Darwinsyah.S. Ag. Juga berpesan kepada peserta kegiatan MAPABA PMII, bahwa mahasiswa harus bisa menjadi garda untuk perubahan bangsa, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah dan Aceh. ” Mahasiswa diharapkan mampu menjadi ujung tombak pergerakan dan pembangunan bangsa, karena mahasiswa adalah cikal bakal pemimpin masa depan”, jelas Darwin.
PMII adalah salahsati organisasi ekstra Kampus yang telah memiliki 300-an E cabang di seluruh Indonesia. di hampir 26 provinsi juga telah terbentuk Korcab, sebagai Koordinator tiap – tiap provinsi. “Ini merupakan kebanggaan bagi kita selaku Warga Nahdlatul Ulama “,tambah Darwinsyah.
Dengan mengambil Thema, Peran Pemuda dan mahasiswa dalam menjaga keutuhan NKRI, Serta Menjadikan Generasi Pemimpin Yang Ulul Albab Dimasa Yang Akan Datang, kegiatan ini dilangsungkan selama 2 Hari, 28 dan 29 Oktober 2017.
Peserta berjumlah 30 orang, Laki dan perempuan dari 2 Kampus, yaitu Kampus STIT BUSTANUL ARIFIN dan Kampus STIKES PAYUNG, Kabupaten Bener Meriah. ( Rel/LG 008/KH)