Walau acara sudah berlalu, Lintas Gayo tetap memuat acara ini semata-mata untuk keperluan dokumentasi kegiatan Gayo di Yogyakarta.
Teater dengan judul Syair Diujung Kabut yang dikemas dalam bentuk Teater Gayo dengan mengkolaborasikan beberapa jenis kesenian tradisional Gayo seperti Didong, Sebuku dan tari Guel.
Syair Diujung Kabut mengangkat kisah nyata pengalaman dari seorang ceh guru didong yang dijebloskan kedalam penjara pada tahun 1965 dan diberi lebel komunis atas kesalahan yang tidak pernah dilakukannya tanpa melalui prosedur yang seharusnya.
SUTRADARA Ramdiana, PENATA GERAK Gita Kinanthi, PENATA SETTING Beni Susilo Wardoyo (Mata Emprit), PENATA KOSTUM /MAKE UP Dhani Brain, PENATA MUSIK Reza Dien, PENATA LIGHTING Dwi Novianto, PEMAIN Eliz Christin, Eka Whayu N H, Andre Pratama, Silvi A Purba, Syahri Utomo, Khairul Amri, Gunadi Ponsa, Agus Rianto, Wein Kurniadi, Alfansyie Gayto Hakka, Arbiyanto Saputra B N, Taufiq Suhada, Rhara AR Sultan, Gita Kinanthi,, Silvia Purba, Edi, Heksa, Kurtubi, Dhany Beno, AB Asmarandana.
Sabtu, 11 Juni 2011
Gedung Societed Militer Taman Budaya Yogyakarta
Pukul 19.30 WIB.
Gratis
—————-
Sumber : Kiriman Aguez Oktabiaa (jogjateater.blogspot.com)