Takengen | Lintasgayo.com- Bupati Aceh Tengah yang sudah dilantik, Shabella Abukar dan Wabup Firdaus belum mendiami rumah dinas, sebelum dilaksanakan upacara adat “Munik uluni rintah”.
Pendopo dan rumah dinas wakil bupati sudah setahun tidak dihuni, saat Nasaruddin dan Khariul Asmara bertarung dalam Pilkada lalu. Keduaya walau masih menjabat bupati dan wakil bupati, lebih mau tinggal di rumah pribadi.
Shabella Bupati yang sudah dilantik Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, juga belum mau tinggal di pendopo, sebelum “dibersihkan” secara adat. Upacara adat munikni ulu rintah, akan dilaksanakan pada Selasa, 2 Januari 2018.
Munik ulu rintah, baru pertama kali dilaksanakan di Aceh Tengah. Menurut Yusin Saleh, tokoh adat Gayo, pada prosesi adat ini akan dilakukan penyematan bawar untuk reje (sejenis belati), penyerahan tikon amanah (tongkat amanah) dan kecalen amanah (genggam amanah).
Proses adat ini menggambarkan bagaimana seorang raja menerima amanah dari rakyatnya untuk dijalankan secara amanah dan bijaksana. Reje diberikan pengormatan untuk menjalankan amanah itu dengan penyematan bawar, diserahkan juga tongkat kebesaran dan diingatkan untuk menggengam amanah sebaik mungkin.
Proses Munikni ulu rintah ini akan dihadiri ribuan rakyat dari berbagai elemen, yang juga merupakan bentuk syukur rakyat atas penobatan raja yang baru.
Hingga berita ini diturunkan terlihat panitia sangat sibuk, kawasan sepanjang pendopo, seputar masjid raya, kantor bupati sudah nampak acara yang akan digelar pada tanggal 2 nanti berlangsung merih. Besok direncanakan akan diladukan gladi resik. (LG 02)