Bener Meriah| lintasgayo.com – Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah melepas sekitar 1.500 orang peserta ekspedisi Burni Telong dalam salah satu rangkaian acara Gayo Alas Montain Internasional Festival (GAMIFES) 2018 di Kabupaten Bener Meriah 29/09/18.
Kegiatan yang bertajuk “The Power Of Nature” bertempat di Pos Ranger yang beralamat di Kampung Rembune Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah di ikuti oleh sekitar 1.500 orang.
Ketua pelaksana kegiatan Ekspedisi Burni Telong, Haili Yoga M.Si yang juga kepala Dinas Pariwisata kabupaten Bener Meriah kepada lintasgayo.com mengatakan Kegiatan expedisi Burni Telong ini merupakan salah satu tempat wisata untuk mempromosikan Kabupaten Bener Meriah ke luar daerah. Menurutnya keberadaan tempat wisata ini dapat meningkatan kehadiran wisatawan luar dan lokal sehingga pendapatan dan pertumbuhan Ekonomi bisa menjadi meningkat untuk masyarakat terutama kampung Rembune.
“Anggaran untuk kegiatan ini Diambil dari Anggaran DPH SKPD Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah dan DPH SKPA Dinas Pariwisata Provinsi, dimana Kegiatan yang dilaksanakan ini terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu kegiatan Camping dan pendakian yang akan kita laksanakan selama 2 hari Sabtu dan Minggu” Jelas Halili Yoga
Kadis Pariwisata Bener Meriah ini juga berharap para peserta ekspedisi menjaga dan memperhatikan norma-norma yang berlaku di Kabupaten Bener Meriah dan menjaga keselamatan.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini tidak ada asuransi dan untuk keselamatan agar para peserta bertanggung jawab secara peribadi, Untuk peserta agar hati-hati baik yang camping maupun yang mendaki agar tetap menjaga sinergi mari kita jaga kekompakan serta kebersihan bersama selama kegiatan berlangsung” Sebut Khalili Yoga.
Rencananya Pelepasan peserta ekspedisi turut dihadiri Gubernur Aceh namun karena Gubernur berhalangan diwakilkan kepada Kadis Pariwisata dan kebudayaan Amiruddin Tjot Hasan Msi.
“Bahwa dalam hal kegiatan Ekspedisi Burni telong 100 tenda hari ini yang seharusnya di hadiri oleh Kementerian dan Plt. Gubernur Aceh tetapi di diwakilkan kepada Plt. Dinas pariwisata, Ekspedisi Burni telong. Menurut penyampaian dari Plt. Gubernur aceh, Bahwa pariwisata Burni Telong menjadi leading sektor pertama diseluruh penjuru Aceh seperti yang sampaikan oleh Presiden Republik indonesia sewaktu kunjungan ke kabupaten Bener meriah pada tanggal 2 Maret 2014, dimana presiden mengatakan kabupaten penghasil kopi ini menjadi daerah agro bisnis kedepan Sementara Menteri Pariwisata mengatakan Pariwisata kabupaten Bener meriah langsung dibuka menjadi pintu untuk pariwisata di Aceh.
Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi, Atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah merasa sangat bersyukur dengan diadakannya acara Ekspedisi Burni Telong dalam rangka memeriahkan Gayo Alas Montain Internasional Festival Tahun 2018 Di Wilayah Kabupaten Bener Meriah.
“Kami akan mendorong kegiatan Parawisata di Wilayah Kabupaten Bener Meriah untuk memberikan dampak yang begitu baik untuk pertumbuhan ekonomi nantinya” Sebut Syarkawi
“Beberapa waktu yang lalu kita telah memanggil para pelaku wisata untuk menumbuh kembangkan parawisata di Wilayah Kabupaten Bener Meriah, kita akan memberikan pelatihan – pelatihan kepada para pemuda khususnya yang ada di Kampung Rembune untuk menjadi pendamping bagi masyarakat yang mau berwisata di Burni Telong, Kita juga akan mendorong semua kegiatan yang berbau Wisata khususnya Wisata Islami, mari kita dukung kegiatan wisatanya tapi mari kita jaga Syariah yang berlaku di Wilayah kita” tantang Plt Bupati
Pelepasan Peserta Pendaki Gunung Burni Telong dan peserta Camping dalam acara Expedisi Burni Telong, serta penyerahan secara simbolis sebagai Piagam penghargaan kepada para peserta Ekspedisi Burni Telong dalam rangka memeriahkan Gayo Alas Montain Internasional Festival Tahun 2018 terhitung dari tanggal 29/30 september 2018
Sebelum Pelepasan peserta terlebih dahulu dibuat acara seremonial seperti pembacaan kitab suci Alquran, shalawat Badar dan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya yang diikuti seluruh peserta dimana dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan Forkopimda plus dan organisasi Radio Antar penduduk Indonesia ( RAPI ) SAR, PSC 119, Karang taruna, Dishub, Pol PP, Sebagai leading sektor Dinas pariwisata. (Putra mandala/Ihfa)