Redelong| Lintasgayo.com -Beberapa tim relawan kemanusiaan dari anggota RAPI ZWJ wilayah 0121 Bener Meriah dan RAPI ZWG wilayah 0118 Aceh Tengah beserta TAGANA dinas sosial tadi malam, kamis Jam 23.30 Wib, menyerahkan seorang kakek yang sudah lanjut usia bernama kasim 74 tahun, asal Pante Raya, kecamatan Wih Pesam, kabupaten Bener Meriah, kepada keluarganya.
Sebelumnya kakek yang bernama kasim 74 tahun tersebut ditemukan warga di seputaran Paya Reje, kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, oleh warga setempat pada pukul 13.00 Wib, setelah diajak bicara namun diam saja, masyarakat tidak tega melihat kondisinya, dan tidak bisa dibayangkan, seumur orang tua seperti dia pergi tanpa ada identitas diri yang ditemukan di saku baju maupun celana yang dipakai.
Masyarakat membawa dan menyerahkan kakek itu kepada pihak polsek kebayakan pada jam 17.30 Wib, saat di kantor polsek tersebut kakek diajak komunikasi, ternyata jawaban dari si kakek berbelit belit, katanya tinggal di seputaran Toa dan Angkup serta tempat yang lainya, pihak polsek mengatakan kepada warga Paya Reje bahwa kakek itu diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Selanjutnya pihak polsek mengadakan koordinasi dengan polisi pamong praja POL-PP Aceh Tengah dan Dinas sosial untuk menindaklanjuti terkait dengan kakek yang kurang ingatan, setelah terus menerus di ajak bicara, terakhir kakek mengatakan tinggal di Uning Bertih, Pante Raya, kecamatan Wih Pesam, kabupaten Bener Meriah.
Kemudian anggota TAGANA yang dibantu RAPI Kabupaten Aceh Tengah, Mancang, JZ01GZT, JZ01GSN menghubungi anggota RAPI kabupaten Bener Meriah via Radio komunikasi yang diterima langsung Junia putra JZ01JNP Bersama Wajira JZ01JIR, seterusnya dikembangkan kepada Hendra Aditia JZ01JHN langsung menghubungi salah satu warga yang ada di Uning Bertih ternyata benar kakek kasim benar tinggal didaerah itu.
Setelah mendapat informasi yang cukup jelas tentang alamat kakek tersebut langsung diantar dari Aceh Tengah mempergunakan mobil kerumah saudara mukhlis 59 tahun, kebetulan adik kandung yang tinggal serumah, Secara spontan Mukhlis mengatakan kalau abangnya kasim, lupa ingatan serta sering pergi pergi kemana pun tidak pernah bilang.
Dalam hal tersebut pihak TAGANA Dinas sosial Aceh Tengah dan RAPI sewaktu mengantar, menyerahkan kakek Kasim kepada mukhlis, didepan Media Lintasgayo.com, Jam 23.30 Wib, berpesan kepada keluarga untuk tidak membiarkan lagi pergi dari rumah, serta perlu dijaga agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu, berhubung sudah lanjut usia, yang di takutkan terjadi hal hal yang positip dan rentan jatuh, akhirnya meninggal dunia, sebut mancang.(Putra Mandala/Ihfa)