Lagi, Puting Beliung Rusak “Umah Pitu Ruang” Bener Meriah

Redelong| lintasgayo.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kabupaten Bener Meriah, kali ini kembali menimpa Umah Edet (rumah adat) yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat tanah Gayo di Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu 27/03/19.

Pantauan media ini Musibah dan dampak dari hujan deras yang bercampur dengan Es serta angin kencang tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 14.59 WIB. Rumah adat kebanggaan masyarakat Bener Meriah ini mengalami kerusakan parah dibagian atap bagian utara. Bagian atap atasnya terkelupas selebar 4×8 meter, sementara seng tidak terbang, namun masih tersangkut diatas.

Rumah adat ini, untuk peletakan batu pertamanya oleh, Wakil Bupati, sekarang Plt. Bupati Kabupaten Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi, yang didampingi langsung saat itu Sekretaris Daerah, Drs. Ismarissiska, MM, kepala dinas MPU juga kepala dinas dalam lingkungan Pemkab Bener Meriah serta ikut menyaksikan peletakan sekaligus pelaksanaan pembangunan Umah Pitu Ruang ini pada hari Rabu, tanggal 18/10/2017 silam.

Semenjak deresmikan Umah Adat Pitu Ruang ini, sudah banyak dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun pengunjung dari luar daerah yang berwisata ketempat ini, mengadakan acara temu ramah, pertemuan sesama organisasi juga dengan keluarga, bisa dibilang pembangunan rumah adat Gayo ini baru berdiri dan berjalan hampir 2 (dua) tahun kebelakang.

Saat berada dilapangan media ini bertemu dengan beberapa Relawan Anggota RAPI ZWJ wilayah 0121, Selaku wali putra, JZ01JRG,JBM,JMA,JHL,JWN, dan masyarakat setempat, menurut keterangan daripada Relawan ini sewaktu kejadian, memang cuaca sangat extrim dan awan berwarna cukup hitam, angin disertai hujan Es

Dalam kejadian puting Beliung tersebut, Umah Adat Pitu Ruang (UPR) sedang sepi dari pengunjung, dan saat ini sudah ditangani oleh pihak BPBD, TNI, Polri, TAGANA Dinsos Kabupaten Bener Meriah, kerugian mencapai puluhan juta rupiah, dan beberapa rumah warga Desa Bake Atu, milik (Purn TNI) Rusli 60 tahun, dan istri kamaliah 55 tahun, juga mengalami seng bagian atap terbang.

Selanjutnya pohon tumbang di jalan lintas KKA Lhoksemawe-Bener Meriahtepat di dekat jalan menuju Air Terjun Putri Pintu, Bale Atu, juga kabel PLN putus di depan SMN 1 Bukit, trrjait dengan penerangan pihak PLN sudah turun ke tempat kejadian, baik Umah Pitu Ruang dan SMAN I bukit, guna menghindari sesuatu yang tidak di inginkan.(Putra Mandala/Ihfa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.