Redelong| lintasgayo.com – Walaupun dengan keterbatasan di segala sisi, Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali Burni Telong Bener Meriah berhasil meraih prestasi yang gemilang. Hal ini sudah teruji pada Liga Berjenjang, Sewaktu Sepakbola memperebutkan Piala Menpora U-14 dan U16 Tahun 2019, di lapangan Gapendes Gele Lungi, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (28/6).
Sekolah Sepak Bola (SBB) di bawah binaan Wadanyonif Raider Khusus 114 Satria Musara, Mayor Inf. Seto Purnomo, pada pertandingan tersebut untuk U-14 berhasil keluar menjadi Juara Satu sementara untuk U-16 berhasil merebut Juara Tiga, telah terbukti dengan segala upaya dan gigih para pemain.
Menurut Seto Purnomo, dalam seleksi liga berjenjang untuk mengasah kemampuan sekolah sepak bola (SSB) tersebut yang di ikuti dari 3 (Tiga) Kabupaten tetangga. Seperti Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Gayo Lues.
Atas prestasi yang dicapai itu, kedua Tim SSB Rajawali akan menjadi Duta Kabupaten Bener Meriah. dan akan mengikuti seleksi selanjutnya ke Tingkat Regional Provinsi Aceh yang akan diselenggarakan di Kota Lhokseumawe pada tanggal 5 sampai 7 Juli 2019 mendatang.
Saat Silaturahmi Pengurus dan Perwakilan Atlet U-14 SSB Rajawali di kafe Konco Selasa 28/06/2019, Seto Purnomo, mengaku sangat bangga terhadap SSB Rajawali yang dibinanya, dengan segala keterbatasan para pemain SSB tersebut dapat meraih Prestasi gemilang.
Sementara, kalau dilihat dari latar belakang pemain dominan berasal dari kalangan ekonomi keluarga menengah ke bawah. bahkan beberapa dari Atlet tersebut merupakan anak yatim, sehingga perlu adanya perhatian dan wadah yang dapat menampung potensi mereka seperti halnya SSB Rajawali.
Menurutnya, saat ini pendidikan usia dini non formil anak-anak harus didukung, dijaga dan diarahkan sehingga mereka dapat terhindar dari pengaruh perkembangan jaman, gadget dan pengaruh ancaman penyalahgunaan narkoba. “Anak-anak ini masih mencari jati diri kita berharap mereka tidak salah arah, kita semua bertanggung jawab “ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap semua pihak berperan serta secara aktif mendukung SSB ini untuk memberikan perhatian agar para anak-anak ini dapat menyalurkan bakat dan terus mengasah kemampuan sehingga mampu mengharumkan nama Bener Meriah kedepannya di bidang olah raga.
Kepada perwakilan Atlet dan Pelatih, Seto juga berpesan, agar tidak menjadikan prestasi awal itu menjadi kebanggan yang terlalu tinggi. “Prestasi ini masih sangat dini namun kita jangan sampai terlalu bangga dan berbesar kepala sehingga kita menjadi lupa diri bahkan jumawa. Ingat, masih ada tantangan-tantangan yang yang lebih besar menanti,” tegasnya.
Ia menerangkan, prestasi bukan hanya sekedar mendapatkan Piala atau Juara 1, 2 bahkan 3 saja akan tetapi, bagaimana cara mendapatkannya dengan cara-cara yang sportif. “Soliditas, nilai-nilai perjuangan yang positif dan pendidikan kebersamaan serta kekeluargaan di tubuh Tim kepada pemain harus tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Pemilik SSB Rajawali Rahmat Fitra menambahkan, anak didik SSB Rajawali di Kabupaten Bener Meriah tersebar di 10 Kecamatan dan saat ini pihaknya mengaku kesulitan untuk akomodasi dan transportasi serta lapangan untuk berlatih.
“Anak didik kita ini adalah anak didik yang rentan dari segi umur sehingga transportasi menjadi kendala yang sangat besar disamping kendala lainnya yaitu lapangan yang belum memadai serta Pelatih yang saat ini belum berlisensi,” ungkapnya.
Untuk saat ini, Tim SSB Rajawali merasa sangat bersyukur dan sangat berterima kasih sekali kepada Danyonif RK 114/SM, Letkol Inf. Valyan Tatyunis, memberikan tempat tanpa mengesampingkan peraturan militer yang ada Satuan sehingga SSB Rajawali dapat menggunakan Lapangan 3 Batalyon Infanteri Raider Khusus 114 Satria Musara.
Danyonif RK 114 berharap dalam berlatih dan untuk tetap mengikuti atuaran, selanjutnya kedepannya Pemerintah daerah dapat mendukung dan memfasilitasi Pelatih yang ada untuk mengambil lisensi kepelatihan,
“Pelatih Bener Meriah yang berlisensi belum ada sehingga ini sangat penting sekali untuk kemajuan sepak bola kedepannya dan kita sudah pernah mendapat undangan dari PSSI Pusat untuk mengambil lisensi itu namun masih terbentur dengan berbagai kendala,” tegasnya.
Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Suhaidi alias Buyung yang juga hadir dalam kesempatan Acara Silaturahmi Pengurus dan Perwakilan Atlet SSB Rajawali Burni Telong Kabupaten Bener Meriah turut mengucapkan Selamat dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada SSB Rajawali Burni Telong Kabupaten Bener Meriah.
Yang telah berhasil meraih prestasi luar biasa dan mampu menjadi Duta Bener Meriah di Liga Sepakbola Berjenjang tersebut, juga berharap Pemerintah Daerah dapat lebih meningkatkan perhatian secara intensif kepada SSB Rajawali yang sudah menujukkan prestasi untuk kemajuan olah raga Bener Meriah kedepannya.
“Ini sangat penting bagi kita untuk turut serta mengarahkan anak-anak bangsa yang merupakan generasi penerus Bener Meriah ke arah yang lebih baik mengingat kemajuan teknologi dan pengaruh lingkungan seperti halnya ancaman penyalahgunaan narkoba yang saat ini menjadi kekhawatiran kita semua” (Putra Mandala/Ihfa)