Redelong| Lintasgayo.com – Dinas Syariat Islam Bener Meriah membentuk pemberdayaan instruktur imam hafiz serta kader imam, yang diadakan di Mesjid Nur Nabawi, komplek perkantoran pemda serule kayu, kecamatan bukit, Bener Meriah, Selasa 02/07/2019.
Kepala Dinas Syariat Islam Bener Meriah, Tgk. Sahlan Suhada Lingga, Lc, Mth mengatakan bahwa Kegiatan pembentukan imam hafiz dan kader imam ini direncanakan sampai tanggal 12 Desember 2019.
“Dengan teknis yang ada, jumlah untuk instruktur Imam Hafiz 10 orang dan Kader Imam yang di akan dilatih 20 orang, di 8 kecamatan” jelas Tgk. Suhada.
Menurutnya untuk kecamatan Mesidah dan Syiah Utama pada tahun 2019 ini tidak ada, namun di setiap kecamatan akan didirikan sarana rumah dan akan lengkapi Pamplet Tahfiz.
“Hal ini bertujuan untuk syiar yang sesuai dengan visi misi Bupati, Islami,Harmoni dan sejahtera”, Sebut Tgk.Sahlan.
Sementara Bupati Bener Meriah, Tgk.H.Sarkawi, dalam sambutannya berharap dengan adanya program ini, maka akan lahir para hafiz hafiz yang dapat dibanggakan dibener meriah yang kita cintai ini. Semua akan diperbubkan. itu syarat sah untuk menjadi Imam Kampung Harus Hafizd.
“Komplek Nur Nabawi tahun depan akan di jadikan Islamic Center untuk pusat kajian Islam dimana para keder hafidz akan diasramakan, dan akan di buat miniatur Ka’bah sehingga komplek perkantoran menjadi Islami”, sebut Sarkawi.
Kabid SDM Dinas Syariat Islam, Yusra Alfata, S.HI, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan pembentukan sumber daya manusia terhadap para kader-kader Hafizd yang dapat berhasil nantinya.
“Target kita tentu tiga atau lima tahun ke depan menjadi kebanggaan kita di Bener Meriah” jelas Yusra.
“Kita berharap kegiatan ini akan terus kita kontrol dan evaluasi mengingat kegiatan ini akan berakhir sampai bulan 12 tahun 2019, agar bisa berjalan efektif, mohon masukan dan saran dari seluruh para ulama, umara, dan masyarakat”, harap ketua KITOGA Bener Meriah ini.
“Sebagai penyelenggara, kami akan menerima segala kritikan konstruktif demi pembangunan SDM Bener Meriah di masa yang akan datang”, tutup Yusra. (Putra Mandala/Ihfa)