Jakarta| Lintasgayo.com – Pemerintah Aceh mengusulkan Gayo-Alas (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah) sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). dalam rapat koordinasi persiapan Gayo-Alas (GAMIFest) 2019 serta evaluasi progress pengajuan dan pengembangan kawasan Gayo-Alas tanggal 16 Juli 2019 yang lalu di Gayo Lues.
Pemerintah untuk Empat kabupaten di Gayo-Alas, telah menyepakati, kawasan Gayo-Alas dijadikan KSPN. Dari tiga pilihan, seperti agro forestry, agro industry, dan agro tourism, dipilih dan disepakati agro tourism Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam acara GAMI-FEST Nantinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Yusradi Usman al-Gayoni, salah satu anggota dari Tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas dan GAMIFest di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Kemenko PMK) di Jakarta Senin, 29/07/2019
Saat ini, ungkapnya, Pemerintah Aceh melalui BAPPEDA Aceh sedang mengkompilasi bahan-bahan yang sudah masuk dari Gayo-Alas. Kalau ada yang kurang, segera dilengkapi oleh BAPPEDA dari Empat kabupaten di Gayo-Alas. BAPPEDA Aceh dan BAPPEDA di Gayo-Alas saling koordinasi.
Selanjutnya, Pemerintah Aceh akan memasukkan usulan Gayo-Alas sebagai KSPN dalam revisi RT/RW Aceh untuk dibahas dalam konsultasi regional RPJMN tanggal 1 Agustus 2019 di Medan. “Ini yang mesti dikawal bersama, terutama oleh pemerintah empat kabupaten di Gayo-Alas.
Dikarenakan pada bulan Oktober 2019, RPJMN sudah launching. waktunya sangat singkat. harapannya, Gayo-Alas sebagai KSPN bisa terwujud, kita sama sama sangat berharap, semoga acara Gayo Alas Montain Festival semarak nantinya, Sebut Yusradi Al-Gayoni.
Sementara, Hasrati, Sekretaris Tim Koordinasi Pengembangan Kawasan Strategis Dataran Tinggi Gayo-Alas (DTGA) BAPPEDA Aceh, mengungkapkan, BAPPEDA Aceh terus menyiapkan kelengkapan Gayo-Alas sebagai KSPN. “Yang kurang-kurang, terus dilengkapi, koordinasi ke BAPPEDA kabupaten di Gayo-Alas, dan terus dibahas.
Dan kami juga seluruh tim juga terus rapat masalah ini. Apalagi, konsultasi regional RPJMN dimajukan jadi tanggal 1 Agustus 2019. Sebelumnya, direncanakan tanggal 8-9 Agustus 2019. Jadi, harus balapan finalkan Gayo-Alas untuk konsultasi regional RPJMN tersebut,” Sebut Hasrati. (Ril/ Putra Mandala)