Sekda:  Workshop Stunting Konvergensi Gizi Jangan Sebatas Seremonial

Redelong| lintasgayo.com – Sekretaris Daerah Bener Meriah Drs. Halili Yoga meminta Dinas Kesehatan Bener Meriah dan jajarannya untuk tidak hanya melakukan kegiatan-kegiatan seremonial belaka namun harus memiliki data-data akurat terkait penderita stunting di Bener Meriah.

Hal ini ia sampaikan dalam workshop Stunting Konvergensi Gizi yang digelar di Aula Setdakab Kampung Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Rabu (22/01/20).

“Kegiatan workshop ini jangan hanya sebatas kegiatan seremonial saja, tapi ada hasil yang didapat secara maksimal dengan data yang ril dan akurat” tegas Halili.

Selanjutnya kata Halili, karena Stunting sudah menjadi pembahasan nasional, maka Dinas kesehatan serta jajarannya yang berada di kecamatan dan desa harus benar-benar memiliki data akurat terkait penderita Stunting.

“Selama ini kemungkinan kita memperoleh data dari sumber yang tidak akurat juga tidak resmi sehingga kesannya kita tidak bergerak”, keluhnya.

Haili Yoga berharap setelah selesai melaksanakan kegiatan ini Dinas Kesehatan segera melakukan pengecekan terhadap pasien Stunting secara persuasif dan kontinyu, sehingga perkembangan pasien dapat selalu terpantau setiap harinya sehingga kasus Stunting dapat dicegah sejak dini.

Ia juga meminta kepada Bidan Desa yang diberi tugas jangan menjadi penonton didaerah sendiri.

“Sebagai Bidan kalian adalah pelaku dan harus memberikan data yang akurat, jangan asal asalan sehingga data yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan”, tegas Halili.

Eks kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah ini juga memberikan waktu paling lama dua minggu untuk bisa mendapatkan data penderita Stunting di 323 desa di Bener Meriah.

“Kami memberi waktu selama 1 atau 2 minggu sejak kegiatan ini, harus sudah kami dapat data yang mengalami Stunting di 323 desa di Bener Meriah ini”, tegasnya.

Ia juga akan memastikan, Bupati, Sekda dan Asisten akan langsung turun ke setiap desa untuk mengecek langsung bagaimana progres terkait Stunting ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Iswahyudi Hariono, SKM,M.Kes, menyebutkan, kegiatan workshop Stunting Konvergensi gizi lintas sektor di ikuti sebanyak 170 orang peserta dari berbagai lintas Sektor.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi konvergensi gizi dan teridentifikasinya kebutuhan sumber daya pendukung di masing-masing lintas sector dan tenaga kesehatan khususnya Dokter, Bidan, dan Ahli Gizi tentang Stunting dan bagaimana pencegahannya.

Acara tersebut di hadiri Ketua TP-PKK Bener Meriah, Ny.Nikmah Sarkawi, Para Asisten Setdakab Bener Meriah, Para Kepala SKPK, Ketua Dharma Wanita Persatuan Bener Meriah Risnawati,SST, Camat, para Kepala Puskesmas,Bidan Desa, dan pendamping Desa. (Putra Mandala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *