Redelong| lintasgayo.com – Jalan Takengon-Bireun kembali normal setelah sebelumnya mengalami longsor di beberapa titik di kecamatan Pintu Rime Gayo Akibat curah hujan yang tinggi.
Sebelumnya Minggu (26/04/20) jalan lintas Biruen Takengon mengalami kemacetan akibat jalan tertimbun longsor sehingga jalan tidak dapat dilalui dan harus antri dari Dua arah.
Camat Pintu Rime Gayo Edy Irwansyah Putra, kepada lintasgayo.com mengatakan bahwa telah terjadi longsor dan banjir yang diakibatkan oleh hujan deras yang melanda kecamatan Pintu Rime Gayo.
Edy Irwansyah bersama Sekcam Win Bakti dan beberapa anggota kepolisian sektor Blang Rakal, TNI beserta masyarakat saat itu sedang berada ditempat kejadian longsor untuk berjaga jaga mengantisipasi terhadap kendaraan yang melintas.
Kemudian Camat juga mengabarkan ada beberapa tempat dan titik seperti Wih Kulus longsor, juga Uning Mas jalan disana juga putus total dan ini sudah kami laporkan ke BPBD, alat berat sedang menuju kesana.
Termasuk alat berat UPTD jalan Biruen Takengon sudah menuju ke lokasi longsor untuk membersihkan badan jalan dari tanah dan bebatuan agar jalan bisa kembali normal.
Siang tadi juga tenda Posko pemeriksaan penanganan Covid-19 Pintu Rime Gayo ambruk akibat derasnya hujan sehingga roboh dan longsor di desa Arul Gading menimpa 1 rumah dibagian belakang rusak.
“Perlu juga kami laporkan untuk jalan elak dari Desa Werlah- Simpang Lancang terjadi banjir sehingga tidak bisa dilalui, dan di Enang-Enang ada satu mobil truk bawa batu terperosok, tetapi jalan masih bisa dilalui dari dua arah,” Kata Edi Irwansyah.
Sementara Sekertaris BPBD Bener Meriah, Saparuddin yang sedang berada dilapangan menyampaikan jalan lintas Biruen – Takengon untuk saat ini belum begitu normal, berhubung jalan masih banyak bebatuan, tanah dan sedang dalam pembersihan. (Putra Mandala).