Takengen | Lintas Gayo : Ratusan anggota dari berbagai elemen di Aceh Tengah direncanakan besok, Rabu (29/6/2011) akan melakukan pemungutan sampah disepanjang ruas jalan Kampung Dedalu hingga Kampung One-One Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman ratusan pohon bersama masyarakat setempat dilokasi hutan Negara kampung setempat.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) Subhandhy didampingi koordinator wartawan Gayo, Mahyadi, Selasa (28/6) di Takengon, kegiatan tersebut digagas oleh para wartawan di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang akan melakukan pembersihan pada Minggu (26/6/2011). Namun setelah diadakan diskusi, akhirnya disepakati kegiatan tersebut diundurkan dengan melibatkan lebih banyak pihak dan dikoordinatori oleh Sekjen FPDLT dan perwakilan wartawan Gayo, Mahyadi.
Dijelaskan Subhandhy, kegiatan yang mengambil tema “Biasakan Kita Bisa” tersebut disamping didukung Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga mendapat dukungan dari sejumlah lembaga swadaaya masyarakat atau Non Government Organization (NGO) diantaranya WWF Indonesia, Forum DAS Peusangan dan PT Arun Lhok Seumawe.
Untuk peserta, lanjutnya, kegiatan akan melibatkan sejumlah elemen sipil diantaranya, Gayo Diving Club (GDC), Gayo Scooter Club (Gasac), Central Aceh Bicycle Adventure Club (Cabac), Silat, Kempo, Tae Kwon Do, Karate, Tarung Drajat, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Tengah, Pengcab ISSI Aceh Tengah, Komunitas Love Gayo, Central Aceh Bicycle Community (CABC), Gayo Fotografer Club (GFC), Komunitas Ceper, Mahagapa Universitas Gajah Putih Takengon dan lain-lain.
Perwakilan pemuda dan mahasiswa juga akan hadir diantaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, Pemuda Paya Tumpi Baru, Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT) Banda Aceh dan mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengen khususnya mahasiswa Fisipol.
“Selaku individu, Dandim 0106, Kapolres, Subdenpom Aceh Tengah dan Bupati Aceh Tengah juga kita undang untuk ikut dalam team Biasakan Kita Bisa tersebut,” tambah Subhandhy sambil menyatakan pihaknya akan berupaya agar pohon-pohon yang ditanam tersebut akan dirawat hingga terjamin pertumbuhannya.
“Atas kerjasama dengan FPDLT, pihak Pengcab ISSI Aceh Tengah, Kempo dan GFC sudah menyanggupi akan menjaga pohon-pohon yang kita tanam besok agar terjamin pertumbuhannya,” imbuh Sekjen FPDLT ini.
Untuk bibit pohon yang akan ditanam, dijelaskan Mahyadi, telah diperoleh sekitar 1000 bibit dengan berbagai jenis pohon dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tengah. “Kita sudah dapatkan bibit pohon dan lubang tanam juga sudah kita siapkan di lokasi Hutan Negara Bur Gayo Takengon,” ujar Mahyadi.
Setelah selesainya acara pembersihan sampah dan penanaman pohon, sambil istirahat dan makan siang bersama, panitia juga akan menyiapkan panggung bebas untuk dengan peralatan music band. “Rekan-rekan silahkan bernyanyi, baca puisi atau berorasi menyampaikan pesan-pesan kelestarian alam dan penyelamatan Danau Lut Tawar,” pungkas Mahyadi seraya menyatakan makan siang disediakan oleh panitia. (Khalis)