Takengen | Lintas Gayo : Dua orang wisatawan mancanegara (wisman), Lenny dan Susana, pasangan suami istri asal Spanyol tidak bisa menukarkan uang mereka di Takengon. Uang dolar Amerika dan Euro yang mereka miliki tidak bisa ditukar dengan rupiah. “Padahal semua bank di Takengon sudah kami coba untuk menukarkan uang”, kata Lenny, sang suami asal Belanda yang menetap di Spanyol.
Lenny dan Susanna tiba di Takengon, Minggu malam (3/7) ditemani seorang wartawati Lintas Gayo Ria Devitariska yang juga salah seorang anggota salah satu komunitas jejaring sosial pengeliling dunia. Menurut Ria yang menemani kedua pelancong ini, bank-bank yang coba didatangi guna menukarkan uang milik kedua bule ini menolak menukar uang dengan alasan tidak memiliki fasilitas pertukaran uang atau money changer.
Saat berkunjung dan menikmati kopi arabika asli Gayo, di Gayo Espresso Kupi Kantin Batas Kota Takengon, Lenny dan Susanna sempat melontarkan kekuatirannya karena tidak memiliki cukup uang Rupiah untuk keperluan sehari-hari.
“Menurut petugas bank di Takengon , pertukaran uang asing hanya bisa dilakukan di Bank Lhokseumawe”, kata Ria. Di tempat yang sama, Camat Lut Tawar, Subhandy yang kebetulan berada ditempat tersebut kemudian mencoba memberi solusi dengan menghubungi beberapa relasinya di sebuah Bank pemerintah di Takengon.
Seorang petugas Bank di Takengon akhirnya mau menukarkan uang dolar Amerika milik Lenny dan istrinya secara pribadi, bukan atas nama dinas. “Padahal dalam buku petunjuk perjalanan, Lonely Planet, disebutkan bahwa uang dapat ditukar di Bank BRI. Tapi nyatanya tidak”, ungkap Lenny.
Saat ditanya bagaimana kalau pasangan Lenny dan Susana tidak bisa menukarkan uangnya di Bank Takengon, sambil tertawa Susanna berseloroh dan berucap, “saya harus bekerja di café ini untuk membayar hotel”, kata Susana tertawa.
Menurut kedua turis asal Spanyol ini, Takengon memiliki alam yang indah dan masyarakat Gayo yang selalu tampak tersenyum. Kedua pasangan suami istri yang kini sedang berbulan madu ini, mereka sudah mengunjungi beberapa Negara seperti, Andorra, Belgia, Kamboja, China , Inggris, Francis, Jerman, Italy, Laos, Luxemburg, Malaysia, Mexico, Myanmar, Namibia, Singapore, Thailand, Amerika, Vietnam.
Setelah dari Indonesia, kedua bule ini akan mengunjungi Jepang (Ashaf)