Cegah Terjadi Konflik di Masyarakat, Kemensos Bentuk Program FKS

Redelong | Lintasgayo.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia, membentuk program Forum Keserasian Sosial (FKS) dan membentuk berbagai program untuk menangkal terjadinya konflik diantara dan sesama masyarakat diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seperti yang telah dilaksanakan di dataran tinggi tanah gayo ini, yaitu Kampung Godang, Kecamatan Bukit dan delapan Kampung Se-Aceh yang mendapatkan bantuan program Keserasian Sosial (KS) dan kearifan lokal tiga Kampung di berada Kabupaten Bener Meriah yang memperoleh bantuan program ini dari Kemensos RI.

Maka dalam hal tersebut pihak Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah membentuk Forum Keserasian Sosial (FKS) di Kampung-Kampung yang berpotensi berkonflik diantaranya Kampung Godang Kecamatan Bukit, Kampung Cinta Damai Kecamatan Wih Pesam, dan Kampung Bale Kecamatan Bukit.

Dari delapan Kampung se-Aceh yang mendapatkan bantuan program Keserasian Sosial (KS) dan kearifan lokal tiga Kampung di Kabupaten Bener Meriah memperoleh bantuan program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah Almanar melalui Kasi Pemberdayaan Sosial Masyarakat dan Kemitraan pada Dinas Sosial Bener Meriah, Eva Azlina ST, di depan Aula gedung serba guna pada saat pelaksanaan kegiatan Sarasehan Forum Keserasian Sosial tahap I di Kampung Godang, Bener Meriah.

Lanjut Eva Azlina, bahwa untuk Kampung Godang dan Kampung Cinta Damai Kecamatan Wih Pesam masing-masing mendapat bantuan Keserasian Sosial (KS) tahun anggran 2020 yang bersumber dari APBN sebesar Rp150 juta sedangkan untuk Kampung Bale Redelong mendapatkan bantuan Rp 50 juta.

Dimana kearifan lokal, anggaran bantuan sebesar Rp 50 juta bagi Kampung Bale melalui sangar Lingang Gayo mereka membeli baju kerawang, alat canang, dan upuh ulen-ulen, Kalau untuk Kampung Godang dan Cinta Damai itu masuk dalam program Keserasian Sosial yang anggaranya untuk fisik.

Semua kegiatan Sarahsehan Forum Sosial pada intinya adalah untuk mencegah terjadinya Radikalisme ditengah-tengah masyarakat. Dimana sel)ama ini Kampung Godang rentan dengan konflik sosial yang berawal dari pemilihan Reje Kampung (Kepala Desa), Sebut Eva.

Ditambahkan Eva lagi, Karena berkali-kali juga Reje kampung didesak mundur oleh masyarakatnya, hal itu lantaran kurangnya koordinasi, partisipasi dan rasa memiliki sehingga potensi konflik yang terjadi dikampung tersebut cukup besar.

“Awalnya kenapa pagar masjid yang di ajukan ke Provinsi waktu itu, karena kanan kiri dari pada masjid tersebut adalah rumah masyarakat dan ternak masyarakat selalu masuk ke halaman atau pelataran masjid itu, yang menyebabkan kisruh masyarakat pemilik ternak dengan pengurus masjid,” terang Eva.

Maka dari itu diadakan konsultasi serta koordinasi, maka hasil dari kesepakatan mereka melalui musyarawah forum keserasian sosial mereka memprioritaskan pembangunan pagar masjid tersebut. disinilah diangkat oleh Kementerian Sosial dan yang sedang kita laksanakan saat ini di Bener Meriah yaitu di Kampung Godang, Cinta Damai serta Bale Redelong. kata Eva.

Pada saat ditanya pihak media, Eva juga menjelaskan melalui lintasgayo.com, Selasa 25/08/2020, untuk Kampung Godang bantuan tersebut dialokasikan sebasar Rp100 juta untuk pembanggunan pagar masjid dan hal itu berdasarkan proposal yang meraka ajukan.

Terkait dengan ini masalah fisik untuk apa saja. Eva menguraikan, fisik tetap untuk pagar, disitu fisiknya sesuai RAB ada pembelian semen dan lain sebagainya. Sesuai kebutuhan mereka dan berapa progresnya, kepada awak media bisa melihat sendiri bagaimana nanti pembangunannya.

“Nanti setelah peresmian, rekan rekan media diundang kembali untuk melihat secara transparan apa yang telah dibangun dishare melalui media, agar seluruhnya tau program ini ada dimana – mana,” Terang Eva.

Kembali kami sampaikan keberadaan FKS tersebut dapat menjadi pelopor perdamaian di kampung karena program ini Forum ini diluar orang yang berkonflik, dan forum ini sebagai pelopor perdamaian di Kampung Desa Masing Masing.

Jadi dapat membantu mengurangi resiko konflik di Kampung melalui sebuah kegiatan, dimana gotong royong yang mulai hilang selama ini. Melalui kegiatan ini mereka bisa bersatu lagi dan lewat wadah ini kembali meningkatkan rasa memiliki diantara masyarakat kampung nantinya.

Terakhir kata Eva, Kementerian Sosial melalui Dinsos Bener Meriah juga akan melaksanakan Sarahsehan forum sosial juga di Kampung Cinta Damai, namun kita belum tau kapan dilaksanakan karena mereka harus mempersiapkanya terlebih dahulu. (Putra Mandala/FG)

Comments are closed.