Lhoksemawe | Lintasgayo.com – Sebanyak 221 orang peserta Mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Kabupaten Bener Meriah Formasi Tahun 2020, yang dilaksanakan di Auditorium Kampus Politeknik Kota Lhoukseumawe. Selasa 22/09/2020.
Pelaksanaan Tes SKB tersebut dipantau langsung oleh Bupati didampingi oleh Asisten III Drs. Suarman, MM, Plt. Kepala BKPP Kamaruddin, S.AP, Ketua TP-PKK Ny. Nikmah Sarkawi, Kepala BKPP Kota Lhoukseumawe, Rektor Politekhnik Lhoukseumawe, Kabag Humas dan Protokol Hasyimi, S.KM, M.Kes serta rombongan lainnya.
“Dalam hal tersebut Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi, bahwa kami sengaja hadir ke Lhoukseumawe untuk meilhat langsung pelaksanaan tes SKB CPNS asal Kabupaten Bener Meriah, agar semua peserta bersemangat dalam mengikuti tes SKB ini,” sebut Sarkawi.
Kemudian sambutan sekaligus motivasi kepada para peserta tes SKB asal dataran tinggi Tanah Gayo tersebut pada Tes Sesi ke- II ini apapun hasilnya nanti harus diterima dengan lapang dada dan tawakal kepada Allah, karena itu sudah bagian dari takdir dan itu yang terbaik untuk setiap peserta tes. kata Bupati.
“Ditangan kalianlah masa depan Kabupaten Bener Meriah dititipkan, kita perlu orang-orang yang dari awal punya nawaitu yang kuat, mengabdi kepada negeri dan mengabdi kepada rakyat Bener Meriah,” harapnya.
Disisi yang lain Sarkawi berharap semoga peserta tes yang lulus SKB mempunyai niat mulia untuk mengabdi penuh dedikasi kepada nusa dan bangsa dan masyarakat Bener Meriah, bagi yang lulus tidak usah berkecil hati apalagi sampai putus asa, karena Insya Allah, tahun depan 2021 juga telah diusulkan tentang penerimaan CPNS kembali di Bener Meriah. jelas Sarkawi.
“Dapat kita katakan menjadi PNS atau tidak adalah rejeki masing masing dari Allah SWT, karena yang hadir pada tes SKB hari ini adalah peserta terpilih karena telah lulus tes SKD yang diselenggarakan di Bener Meriah pada beberapa bulan yanga lalu, Jadi kalian adalah orang-orang yang hebat dan pintar,” kata Bupati.
“Kalian juga punya potensi dan punya kecakapan, jadi dalam mengisi jawaban, jangan terburu-buru, kita harus teliti, kalau tes TKD itu bobotnya sekitar 40% sedangkan SKB ini bobotnya 60%, jadi ini sangat penting,” terang Sarkawi
Selanjutnya Sarkawi berpesan kepada semua peserta agar tidak terpengaruh, tidak menggubris orang – orang yang nanti menjanjikan kelulusan. Jangan terpengaruh dengan calo, agen, orang dekat Bupati, orang dekat BKPP, jangan terpengaruh, karena kelulusan ini ditentukan oleh apa yang kita pelajari.
“Semangat semuanya, keluarga sedang menunggu kabar bahagia di rumah masing-masing,” pungkas Bupati.
Sementara Plt Kepala BKPP Kamaruddin, S.AP mengatakan yang melakukan tes SKB yang terbagi dalam 3 sesi, pertama 75 peserta, sesi kedua 75 peserta dan sesi ketiga 71 peserta, dengan jumlah total 221 peserta jelasnya.
Prihal tes SKB di kampus Politeknik Lhoukseumawe ini juga kita menerapakan protokol kesehatan dengan ketat, seluruh peserta diwajibkan cek suhu tubuh, mencuci tangan sebelum masuk.
Pihak fakultas tidak memberikan ijin masuk apabila tidak memakai masker dan Fishield, sebelum memasuki ruangan para peserta juga di periksa dengan menggunakan alat metal detector yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.