Redelong | Lintasgayo.com – Dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) TW. III TA. 2020, Kodim 0119/BM melaksanakan sosialisasi P4GN di lanjutkan tes urine terhadap seluruh anggota Kodim 0119/BM.
Acara tersebut digelar di Aula Kodim 0119/BM bertempat di Desa Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam. Kegiatan Cek Urine ini dalam pengawasan dari Para Perwira dan Provost Kodim 0119/BM. Selasa 29/09/2020.
Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Valyan Tatyunis, melalui Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kapten Inf Arianto, menyampaikan bahwa penyuluhan bahaya narkoba yang disampaikan agar Prajurit TNI AD khususnya Kodim 0119/BM.
“Tidak ada anggota TNI yang mencoba bermain – main dengan Narkoba, baik sebagai pemakai apa lagi pengedar dan apa pun bentuk serta jenisnya,” kata Arianto.
Sudah ada contoh Prajurit yang menjalani Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) akibat terlibat barang haram tersebut, sehingga kehidupan keluarga berantakan, untuk itu kami menegaskan kepada seluruh Prajurit Kodim 0119/BM jangan ada niat dengan yang namanya Narkoba.
Sesuai dengan perintah Panglima TNI, bahwa seluruh prajurit TNI tidak boleh terlibat dengan penyalahgunaan Narkoba, maka sosialisasi P4GN merupakan program satuan dalam menciptakan prajurit yang bersih dari Narkoba dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.
“Apabila ada prajurit kodim 0119/BM yang terindikasi, saya akan tindak tegas, Hal ini sebagai bentuk komitmen TNI dalam melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” Tegas Arianto.
Secara jelas saya sampaikan dan penting untuk kita ketahui bersama bahwa Jenis Narkoba yang trend di Indonesia saat ini adalah Sabu – Sabu, Kokain, Heroin, Ekstasi, Ganja, Lisergat Dietilameda (LSD), Morfin, Flakka, Amfetamin dan Kodein.
Didalam pelaksanaan test urine Kodim 0119/BM melibatkan Tim Kesehatan Kesrem 011/Lilawangsa Kodam IM, prajurit yang test urin berjumlah 80 orang personil yang di tunjuk secara acak dan hasilnya negatif.
“Disamping itu kegiatan ini juga akan kita laksanakan secara berkala dan berkelanjutan, tujuannya agar prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,” tutup Arianto.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.