Redelong| lintasgayo.com – Sebagai bentuk protes terhadap pernyataan yang dianggap melukai hati umat Muslim. Warga Bener Meriah melakukan protes dengan menginjak foto presiden Prancis Emmanuel Macron.
Aksi protes tersebut digelar disalah satu jalan protokol Bener Meriah pada Minggu (01/11/20).
Poster Macron, yang dicetak ukuran 1 x 80 Cm, dengan gambar kaki di wajahnya, di Gelar di badan jalan pada Aspal di Simpang IV Kantor Bupati, Kampung Blang Sentang, Bukit.
Pantauan media ini poster photo yang digelar di badan jalan tersebut di injak oleh para pengguna jalan.
“Ini sebagai kecaman terhadap Presiden Perancis, pada saat mengeluarkan pernyataan yang melukai perasaan umat Islam di belahan dunia,” kata seorang warga.
Presiden Ir.Joko Widodo, Sabtu Malam 31/10/2020 dalam pidato resminya mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang dianggap menghina agama Islam.
Jokowi mengatakan kebebasan yang melecehkan simbol agama harus dihentikan. Yang bisa memecah persatuan antar umat beragama di dunia,” kata Jokowi di Istana Merdeka didepan para pemuka agama.
“Kebebasan berekspresi yang mencedarai kehormatan, kesucian, serta kesakaralan nilai-nilai dan symbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan,” lanjutnya.
Sama dengan pernyataannya dari Presiden Indonesia itu sendiri juga mengecam aksi teror dan kekerasan di Prancis yang menyebabkan korban jiwa.
“Indonesia mengecam keras kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa,” kata Jokowi. (Putra Mandala)
Comments are closed.