Beberapa dasawarsa lalu, seorang anak perempuan lahir. Anak perempuan tersebut adalah Anya Geraldin, Anya lahir dikampung Remo Redik Jaya.
Saat Anya Lahir, Kakek Anya membawa ikan Lokot yang baru ditangkapnya dari rawa – rawa yang diberi nama Paya Redik, ikan Lokot tersebut dibawanya dalam sebuah gembol.
Bersamaan dengan kedatangan sang kakek, sepupu kakek Anya kebetulan sedang datang berkunjung. Sang sepupu penasaran ingin melihat apa isi gembol yang dibawa kakek Anya tersebut.
Karena rasa penasarannya, ia lekas memasukkan tangannya. Ketika memasukan tangannya, ia terkejut setengah mati karena merasakan licin yang amat sangat disertai geliat sesuatu.
Spontan, sepupu kakek Anya berteriak kencang sembari bertanya,
“wattemon, Hana ya jeraldi din !”, dengan ekspresi terkejutnya.
Perlu diketahui, nama kakek Anya adalah Luge Mugelumangdin, namun biasa dipanggil Din saja.
Anggota keluarga Anya lainnya yang berkumpul saat itu tertawa terbahak – bahak melihat tingkah sepupu kakeknya Anya yang hampir saja meloncat karena rasa terkejutnya.
Atas kejadian tersebut, kakek Anya mengusulkan nama cucunya yang baru lahir diberi nama Anya Geraldine, yang merupakan pelesetan keren dari kalimat Hanaya Jeraldi Din.
Lalu, kenapa Anya Geraldin, bukan Hanaya Jeraldin ?.
Kakek Anya berseloroh, nama tersebut akan nampak keren karena agak kebarat-baratan.
Dengan begitu, ia berharap kelak cucunya tidak akan jadi bahan bullyan. Selain itu, kakek Anya juga berharap keceriaan yang disebabkan momen lucu saat kelahiran cucunya tersebut akan selalu menyertai hidup cucunya dimasa yang akan datang. (Santon)
Comments are closed.