Bupati Syarkawi : ” Daftar Tunggu Haji Mencapai 30 Tahun “

Redelong|Lintasgayo.com- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah gelar pertemuan dengan Jemaah Calon Haji Tahun 2022 di Masjid Babussalam, Simpang Tiga. Ahad (24/4/2022).

Acara yang dipandu kasi PHU Azhari Ramadhan SAg MAg ini, dihadiri Bupati Bener Meriah yang sekaligus menjabat Ketua IPHI Bener Meriah, Kepala Kemenag Bener Meriah, Kasubbag TU dan para Kasi Kantor Kementerian Agama Bener Meriah, serta Kabag Humas Setdakab.

Dalam arahannya, Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi menyampaikan, tahun ini keputusan Arab Saudi lebih kepada mengambil kehati-hatian, karena sudah dua tahun haji ditutup karena dilanda Pandemi.

“Ini tahun pertama Arab Saudi menerima Jemaah Haji setelah dua tahun sebelumnya ditutup karena Covid-19,” ujar Abuya Sarkawi yang juga ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bener Meriah.

Sarkawi menegaskan bahwa keputusan ini bukan keputusan Republik Indonesia melalui Kementerian Agama, namun keputusan tersebut keputusan secara internasional yang ditetapkan Arab Saudi.

Kepada Jemaah Haji yang tertunda keberangkatannya ke tahun depan, Sarkawi berharap untuk ikhlas dan sabar serta ridha dengan keputusan tersebut.

“Kepada bapak dan ibu yang tertunda untuk berangkat haji tahun 2022 untuk tidak membatalkan atau mengambil setoran BPIH,” harapnya.

Diakhir arahannya, Abuya Sarkawi meminta kepada Jemaah Haji untuk mengikuti manasik haji baik secara mandiri maupun yang diselenggarakan Kementerian Agama Bener Meriah.

“Kepada yang sudah mampu jangan lupa untuk mendaftar haji, karena daftar tunggu haji sudah mencapai 30 tahun,” ungkap Sarkawi.

Sebelumnya, Kakankemenag Bener Meriah menjelaskan bahwa pada tahun 2022 Pemerintah Arab Saudi membuka kuota jemaah haji hanya untuk 1 juta orang secara internasional, dan Arab Saudi menetapkan jemaah haji berangkat maksimal usia 65 tahun.
Untuk kuota Indonesia yang sebelumnya berjumlah 221 ribu menjadi 100.051
Jemaah. Untuk Kabupaten Bener Meriah, jemaah haji berangkat tahun ini berjumlah 54 dan 13 cadangan, dengan Kuota Provinsi Aceh sebesar 1.988 dan cadangan 400.

Pemerintah Arab Saudi juga membatasi usia jemaah haji yang berangkat tahun 2022 dengan usia maksimal 65 tahun. Hal tersebut guna mempertimbangkan secara fisik dan kesehatan jemaah haji.

( Santon )

Comments are closed.