Redelong | Lintasgayo.com – Sebanyak 32 orang calon penerima Beasiswa Aceh Carong asal Kabupaten Bener Meriah mengikuti ujian tertulis dan dilanjutkan dengan tes wawancara yang dilangsungkan di aula Sekretariat Mejelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Komplek Perkantoran Pemkab Bener Meriah Kampung Serule Kayu – Redelong.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah setelah membuka pendaftaran dan dilanjutkan dengan seleksi administrasi terhadap calon penerima Beasiswa Aceh Carong Tahun 2022, maka pada hari ini (Senin, 18/7 – red) melakukan ujian tertulis, kemudian tes wawancara yang diikuti sebanyak 32 peserta dari berbagai kampong (desa) yang ada dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah,” kata Ketua Pelaksanaan Beasiswa Diploma Aceh Carong Kabupaten Bener Meriah melalui Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bener Meriah Edi Jaswin, S.KM, M.Si di sela mendampingi Plt. Asisten I Khairmansyah, S.IP, M.Sc pada kegiatan tes tersebut, Senin, 18/7/2022.
Dijelaskan oleh Edi Jaswin, sebetulnya ada 43 orang yang sudah dinyatakan lulus seleksi adminstrasi, namun yang hadir mengikuti tes ini hanya sejumlah 32 orang, sedangkan 11 orang lainnya tidak hadir tanpa pemberitahuan.
“Seleksi ujian tertulis dan wawancara ini dilakukan dan diawasi langsung oleh Tim dari BPSDM (Ratu Nurul Akla,S.Psi dan Della Magfirah S.STP,M.S) dan Psikodista Aceh Muhammad Nabawi dan Rizal Ag,” sebut Edi Jaswin.
Lebih lanjut Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah Edi Jaswin menyampaikan, bahwa Program Beasiswa Aceh Carong ini merupakan program Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Aceh yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah serta kabupaten/kota lainnya, dikhususkan bagi keluarga kurang mampu, yatim, piatu, yatim piatu dan korban konflik dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah bersama kabupaten kota lainnya di Aceh Tahun Anggaran 2022.
Menurut Edi Jaswin, Program Diploma Aceh Carong adalah untuk mendukung program visi misi Pemerintah Aceh untuk membangun masyarakat Aceh khususnya Bener Meriah yang bekualitas dan berdaya saing di tingkat nasional dan regional, meningkatkan keterampilan secara terapan dan skill profesional dan mengurangi kesenjangan Pendidikan.
“Dalam ujian ini,tentunya kita berharap dan berdoa’a, semua peserta yang ikut tes bisa mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan lulus dengan hasil yang memuaskan, Insyaallah,” pungkas Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bener Meriah Edi Jaswin, S.KM, M.Si. (Fazri)
Comments are closed.