Takengon| Lintasgayo-, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Takengon menyangkan manajemen dan infrastruktur kampung IAIN Takengon semakin hari semakin menurun dibawah kepemimpinan Rektor Zulkarnaen. 14/08/2023.
Terkait adanya keluh kesah masyarakat Aceh Tengah di salah satu media online tentang kampus IAIN Takengon, Rahmatdin sekretaris PMII Takengon mengatakan kepada awak media, bahwa kampus IAIN Takengon semakin hari semakin buruk manajemen dan pembangunannya yang ada di kampus tersebut.
Tambahnya, kami PMII juga sangat perihatin ketika satu-satunya kampus negeri yang berada di wilayah tengah ini tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat Aceh Tengah dengan kehadirannya, belum lagi pemerintah pusat melalui Kementerian Agama telah banyak memberikan bangunan serta fasilitas penunjang untuk mempermudah proses mengajar dengan jumlah anggaran yang tidak kecil.
Kendatipun demikian, Rahmatdin mendesak Rektor IAIN Takengon Zulkarnaen untuk segera mengevaluasi sistem manajemen di IAIN Takengon, kita pahami juga bantuan yang diberikan pemerintah pusat tidak main-main untuk Kampus Perguruan Tinggi, sehingga kami heran ketika sudah berubah status dari STAI ke IAIN belum ada perubahan yang sangat signifikat yang dirasakan. Untuk kami mempertanyakan komitmen Rektor IAIN takengon dalam mengembangkan dunia pendidikan di Aceh bagian Tengah. Sebagai bahan masukan PMII mendesak Jajaran Rektorat IAIN Takengon untuk mengoptimalisasi penggunaan gedung di Kampus Induk dan Kampus Ujung Gergung untuk perkuliahan mahasiswa baru.
Harapannya supaya dana akomodasi ke kampus pengembangan bisa ditekan dan dialihkan ke kegiatan kegiatan pengembangan Mahasiswa. Ini kami kira bagian dari kontribusi PMII dalam mengawal dunia pendidikan di tanah gayo. tutupnya.(Rill/LG10)