Takengon | Lintas Gayo : Dalam upaya pengenalan temuan peninggalan masa lalu nenek moyang Urang Gayo di tepian Danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah kepada masyarakat luas, pada 4 – 11 September 2011 mendatang direncanakan akan digelar pameran foto di Ceruk (Loyang) Mendale yang digagas Situs Berita Lintas Gayo dan Gayo Fotografer Club (GFC).
Kepastian acara yang dikemas dengan tema “Inilah Gayo II” ini diperoleh setelah sejumlah kru Lintas Gayo dan GFC menggelar pertemuan di Café Esspresso Kupi Paya Tumpi Takengon, senin (22/8) malam.
Menurut Ozi OPC, ketua panitia acara tersebut, foto karya puluhan fotografer akan dipamerkan di Loyang Mendale selama sepekan dan ini dilakukan untuk lebih mengenalkan temuan-temuan para arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Medan tersebut kepada khalayak ramai.
Selain itu, dalam acara tersebut juga direncanakan akan ada sejumlah pertunjukan seni budaya Gayo berupa pembacaan puisi, pagelaran musik tradisional Gayo dan modern, tarian dan lain-lain.
Dan kepada yang ingin kehadirannya di Loyang Mendale didokumentasikan, dikatakan Ozi ada sejumlah fotografer akan stand by dilokasi tersebut yang siap diminta jasanya untuk memotret di studio alam tersebut.
Adapun materi foto yang dipamerkan, dijelaskan akan didominasi oleh foto-foto terkait proses dan temuan bukti kehidupan prasejarah di tempat tersebut. “Selain foto-foto seputar temuan Mendale, kita akan pamerkan juga karya foto lain tentang Gayo baik panorama maupun human interestnya,” kata Ozi sambil menimpali untuk melengkapi ajang pameran tersebut, panitia juga menerima foto-foto atau lukisan yang dikoleksi oleh masyarakat Gayo untuk dipamerkan.
Bagi yang ingin berkunjung, akan tetapi tidak mengetahui tempatnya, menuju lokasi sangat gampang, bila datang dari arah Kota Takengon langsung menuju Kampung Mendale dan setibanya di persimpangan KKA, maka belok kiri saja karena lokasinya persis dipintu gerbang jalan KKA tersebut. Begitu juga yang datang dari arah Bintang, sebelum memasuki kawasan pemukiman Kampung Mendale belok kanan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, pihak panitia juga bekerja sama dengan sejumlah pihak terutama para wartawan media cetak, elektronik dan on line, Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), pemerintah tiga kecamatan yang melingkari Danau Lut Tawar, Bintang, Kebayakan dan Lut Tawar. (Khalis)