Takengon | Lintas Gayo : Acara temu alumni (reuni) Persatuan Mahasiswa Takengon (Permata) IAIN Ar-Raniry sukses dilaksanakan pada Sabtu (3/9) lalu walau peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah alumni dan mahasiswa anggotanya.
Acara yang digelar di Aula Kemenag Aceh Tengah tersebut juga sempat molor satu jam lebih dari yang dijadwalkan yang seharusnya dimulai pada jam 9.00 WIB molor sampai jam 10.15 WIB karena belum banyak peserta yang hadir sesuai jadwal yang tertera diundangan.
Dari diskusi yang berkembang para alumni Permata sangat berkeinginan untuk membentuk kepengurusan yang terstruktur secara baik, karena pelaksanaan reuni selama ini hanya bersifat kepanitiaan sementara.
Disamping pembentukan struktur kepengurusan, para alumni membuat satu program jangka panjang yaitu pengadaan sekretariat di Banda Aceh. Ridwan Piga (Mayor Angkatan Laut) yang juga alumni Permata yang kini bertugas di Jakarta memberi usul agar membentuk cabang Permata di Provinsi dan Kabupaten di luar Aceh. Dia beralasan, selama ini sangat sulit mencari informasi tentang keberadaan kawan-kawan alumni.
Antusias dan rasa kepemilikan alumni Permata terhadap acara tersebut juaga dinilai semakin lama semakin menurun, ini dibuktikan sedikitnya mereka yang datang, dalam hitungan yang tidak pasti alumni Permata diperkirakan sampai 400 orang lebih, tapi yang hadir hanya sekita 50 orang termasuk mahasiswa dan keluarga dan anak-anak. Alasan kenapa para alumni tidak banyak hadir, menurut ketua panitia, Hali Hasyimi, juga tidak tau, sedangkan surat sudah beredar.
Untuk kegiatan sosial berupa penggalangan sumbangan kepada salah seorang alumni Permata yang ditimpa musibah terlaksana dengan baik dengan mengumpulkan uang sebanyak lebih dari Rp.1 juta. Untuk kegiatan sosial ini akan dilaksanakan setiap tahunnya dan ditujukan kepada alumni Permata. (JM Ungel)