JAKARTA – Sedikitnya ada 225 anak yatim, janda, dan fakir miskin asal gayo yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), dan baru 100 orang saja yang sudah berhasil ditangani paguyuban Ikatan Musara Gayo Jakarta.
Demikian disampaikan ketua Ikatan Musara Gayo Jakarta H.M. Hasan Daling dihadapan ribuan warga Gayo yang menghadiri halalbilhalal di Gedung Serbaguna II Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (11/9). Kata Hasan, sejauh ini kemampuan paguyuban yang dia pimpin memang masih terbatas.
“Masih banyak warga Gayo yang tidak menyalurkan zakatnya melalui paguyuban Ikatan Musara Gayo, padahal, sekarang Ikatan Musara Gayo sudah membentuk Bazis sendiri,” kata H.M Hasan Daling.
Hasan juga menyebutkan Ikatan Musara Gayo pada tahun 2011 ini telah menyalurkan infaq kepada anak yatim, janda dan fakir miskin sebesar Rp.30.700.000.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kita mulai bisa menyalurkan zakat melalui Bazis Ikatan Musara Gayo,” lanjut Hasan Daling.
Kegiatan Halalbilhalal Urang Gayo Jakarta tersebut turut di hadiri wakil Bupati Aceh Tengah, Drs Djauhar Ali, tokoh masyarakat Gayo di Pulau Jawa, serta para kandidat Bupati Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Disebutkan, pihak panitia cukup kecewa karena Gubernur Aceh tidak menghadiri acara tersebut padahal sudah diberi undangan, termasuk tidak ada yang mewakili seperti tahun-tahin sebelumnya selalu ada wakil dari pemerintahan Aceh. (Jauhari Samalanga | Atjeh Post)
grilen timbul kesadaran ari urang kite ya pak..