Takengon | Lintas Gayo – Tahun 2015 mendatang di Aceh Tengah akan ada Fakultas Kedokteran, yang merupakan program jangka panjang dari Akademi kebidanan (Akbid) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah.
Hal ini disampaikan Direktur Akbid, Winarno, S.Kp,M.Kes, Rabu (14/9) saat digelarnya Program Pengenalan Mahasiswa Baru (PPSM), acara yang dilaksanakan di Aula Kampus Akbid Pemkab Aceh Tengah juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah beserta staf bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia.
Peserta calon mahasiswi pada angkatan Tahun Akademik 2011-2012 berjumlah 100 orang calon mahasiswa baru dimana sebelumnya melalui 3 tahapan seleksi administrasi, uji tulis dan kesehatan. Pembukaan acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/9) di halaman kampus Akbid Aceh Tengah jalan Sengeda Kebayakan. Pada kesempatan tersebut Direktur Akbid, Winarno, S.Kp,M.Kes pada sambutannya menyampaikan evaluasi program 100 selama kepemimpinannya pada Akbid Pemda Aceh Tengah.
Program tersebut bertujuan melakukan perubahan positif yang signifikan, melakukan penghematan anggaran yang berdampak pada penurunan biasa SPP mahasiswa, perubahan struktur organisasi untuk menerapkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Pembantu Direktur (Pudir) berdasarkan Undang-Undang Kebidanan Indonesia.
Program awal yang telah ia lakukan adalah mengurangi birokrasi dengan membuat portal mahasiswa, namun terkendala biaya yang cukup besar, sehingga pihak Akbid hanya menggunakan website untuk menjadi alternative informasi agar lebih mudah dan cepat. program selanjutnya membuat program database mahasiswa berbasis jaringan LAN antar komputer (Client-Server), program database ini diharapkan mengurangi birokrasi panjang yang mengedepankan pelayanan cepat kepada mahasiswa maupun wali mahasiswa.
Untuk perencanaan masa depan, pihaknya akan berupaya membuka Akper Jalur Umum serta D.IV Kebidanan di Akbid Pemkab Aceh Tengah untuk meningkatkan daya saing di masyarakat. Winarno juga menyampaikan rencana jangka panjang untuk membuka Fakultas Kedokteran pada tahun 2015.
Winarno, S.Kp, M.Kes juga mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada panitia BEM yang menyelenggarakan acara tersebut dan berharap mahasiswa yang mereka bina pada PPSM ini mampu melahirkan mahasiswa bersikap kritis terhadap lingkungan serta hal-hal yang berbau ilmiah. Winarno juga berjanji, kedepan bila program-programnya tidak berjalan, maka dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya selaku Direktur Akbid Pemda Aceh Tengah.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah dr.Sukri Maha, ia menceritakan sejarah Orientasi Sekolah (Osek), Orientasi pendidikan (Ordik) dan berganti nama PPSM. ia mengharapkan agar mahasiswa tidak cengeng kepada seniornya, guna membentuk kedisiplinan dan sikap kritis mahasiswa serta melantih mental dimasyarakat yang berbeda dengan bangku perkuliahan.
Acara ini juga dimeriah dengan pembacaan Asma’ul Husna oleh tingkat II A yang mendapatkan sambutan hangat dari kepala Dinas Kesehatan serta memberikan bingkisan sebagai kenang-kenangan yang disambut gembira oleh mahasiswa dimana sebelumnya penampilan oleh Tingkat II ini adalah pemenang lomba kreasi musik Islami pada salah satu Event dalam bulan Ramadhan lalu. (SP)
FK itu pr0gram S-1. Akbid itu pr0gram D-3. Dari D-3, silakan kuliah di DIV atw S-1(di Atjeh ga ada). Pndirian FK ada syaratnya,spt fasilitas lab dr anat0mi s.d bi0kimia, ad d0sen@ yg S2 atw S3, dst. Biasa_a d bwah universitas (mcam UGP Tkn). Gak blh asal2an. Pnipuan + ngawur namanya.
ah bodat si gun, gak bersyukur juga….yang ada aja dulu disukuri. dasar bodat, satu aja repot apa lagi dua.
ahirnya…..