Takengon | Lintas Gayo : Daerah berjulukan Negeri Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues mengirimkan kontingen berkudanya ke Kabupaten Aceh Tengah untuk mengikuti even tahunan Pacuan Kuda memperingati HUT RI ke 66 yang rencananya akan digelar hari ini, Senin (19/9/2011) di lapangan H Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Kecamatan Pegasing.
Tim yang dipimpin Ibrahim ini tiba di Takengon Sabtu (17/9/2011) sore dengan menyertakan 41 ekor kuda yang siap berpacu disejumlah kelas yang dipertandingkan. “Sebenarnya ada 6 ekor kuda lagi yang mesti ikut serta, namun karena pemiliknya berhalangan maka kuda-kuda tersebut tidak bisa hadir disini,” kata Ibrahim, Minggu (18/9) sambil menyatakan jumlah tersebut adalah keseluruhan kuda-kuda pacu yang ada di Gayo Lues.
Ditanya kendala, Ibrahim mengaku sejauh ini lancar-lancar saja, mereka sudah menyiapkan kemah untuk istirahat dan kandang kuda (istal) dilokasi yang disediakan panitia. Cuma saja mereka sedikit kecewa karena panitia memutuskan untuk memberi jatah uang makan kuda hanya untuk kuda yang masih menang atau turun dipertandingan berikutnya. Kuda yang kalah tidak diberi jatah lagi.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kepada tim tamu biasanya uang makan kuda diberikan untuk seluruh kuda yang hadir sesuai kuota yang ditetapkan panitia dan berlaku selama even berlangsung. Namun tahun ini kebijakan di Kabupaten Aceh Tengah berubah,” keluh Ibrahim. Aturan pertandingan disini selalu berubah-ubah, berbeda dengan di Bener Meriah dan di Gayo Lues, ujarnya lagi.
Ditanya kenapa seperti itu, menurut Ibrahim panitia beralasan anggaran untuk itu kurang mencukupi. “Dalam kegiatan ini kita harapkan ada saling pengertian seperti pepatah Gayo unang lepat reraya, bese ku uken bese ku toa, jadi kami berharap siapapun menjadi tuan rumah pacuan kuda kami harap dapat mengerti keadaan bagaimana kesulitan pecinta-pecinta kuda mendanai keikutsertaannya,” pinta Ibrahim.
Sementara untuk dana bantuan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Ibrahim mengatakan Pemkab menghibbahkan dana sebesar Rp50 juta untuk tim berkuda Gayo Lues. Mereka juga menyertakan 5 orang joki yang siap memacu kuda selama pertandingan berlangsung. (Windjanur).