Uring | Lintas Gayo – Seorang petani di Kampung Uring Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Rusli Aman Rusdi (63) membuat alat penangkap ikan yang bernama Segapa berukuran lebih besar dari ukuran alat sejenis sebagaimana lazimnya.
Alat penangkap ikan yang biasa disebut Segapa (sejenis bubu) tersebut dibuat Rusli sebanyak 5 unit dengan diameter mencapai 1 meter dengan panjang hampir 2 meter.
Ide membuat Segapa tersebut diilhami keinginan Rusli memiliki Didisen (lokasi menangkap ikan Depik disumber air danau Lut Tawar-red) di Danau Lut Tawar, dia ingin menjadi nelayan ikan Depik, ikan endemik danau tersebut bernama latin Rasbora Tawarenssis.
Namun hingga saat ini cita-cita Rusli belum kesampaian, dia mulai ragu, khawatir ada yang tidak suka karena ukuran Segapa miliknya memang terlalu besar dari ukuran biasanya. “Ada rekan saya yang bilang, jika saya menggunakan alat ini maka orang lain tidak senang karena dianggap terlalu banyak ikan yang berhasil saya tangkap,” ujar Rusli, Rabu (2/11/2011) saat ditemui Lintas Gayo dirumahnya. Selain itu, juga kendala dana untuk membeli lokasi Didisen yang mencapai belasan hingga puluhan juta Rupiah.
Segapa buatan Rusli terbilang sangat besar, karena ukuran yang pernah dibuat warga dataran Tanah Gayo, khususnya nelayan danau Lut Tawar belum pernah sebesar itu. Saking besarnya, untuk satu unit Segapa, Rusli menghabiskan waktu hampir setahun yang dimulai sejak 2007 silam. Namun jika fokus mengerjakannya, Rusli mengaku bisa merampungkan lebih cepat perunitnya.
Ditanya apakah Segapa tersebut dijual, Rusli mengaku tidak berniat menjualnya. Namun jika mau Rp.12 juta perunitnya saya akan lepas. Dan itupun jika diambil semua sebanyak 5 unit sekaligus.
“Jika mau ambil dengan harga seperti itu maka silahkan ambil, saya memang belum berniat menjualnya,” ujar Rusli, ayah beranak 3 ini.
Lintas Gayo mencoba menawarkan jasa cuma-cuma untuk memamerkan alat tersebut juga ditolak tegas oleh Rusli. “Saya khawatir ada yang tidak suka dan mencaci maki Segapa buatan saya,” ujar Rusli singkat. (Khalisuddin)