Takengen | Lintas Gayo – Dua orang mu’allaf (batu masuk Islam) asal Tanah Karo dan Kutacane menjual sejumlah buku agama seperti Tuntunan Sholat, Buku Kisah Nabi dan Rasul, Al-Qur’an dan berbagai buku lainnya di seputara kota Takengon, Jum’at (23/12/2011).
Buku-buku yang dijual ini dijajakan setiap rumah (door to door-red) bahkan kesekolah-sekolah yang ada di kota Takengon.
Pengakuan Nur Khalijah, mu’allaf asal Kutacane ini sebelum masuk Islam dia bernama Lunil dan bertempat tinggal di Kutacane, namun setelah memeluk Islam dan di syahadatkan di salah satu mesjid di Montasik Aceh besar oleh ustadz Agus. Dia beserta suami dan kedua anaknya langsung pindah dan menetap di Banda Aceh.
Nur panggilan akrabnya saat ini tinggal sementara di Simpang Empat Bebesen, dengan menyewa rumah bersama dengan beberapa rekannya yang lainnya. Saat di tanya kenapa Nur mau menjual buku-buku agama, dia menyatakan selain untuk mencari rezeki, dia ingin berbagi ilmu agama dengan saudara saya sesama muslim walau hanya dengan menjual buku agama.
“Saya baru 3 bulan memeluk Islam dan belum tau banyak hal tentang Islam,” ungkapnya disela menawarkan bukunya kepada Guru-guru MAS Ulumul Qur’an Bebesen.
Nur mengakui tidak ada paksaan dari pihak manapun dia beserta suaminya untuk masuk Islam, “ini mungkin karunia Allah SWT,” ujarnya.
(Rahma Umar/03)
.