BANDA ACEH – Paguyuban masyarakat Gayo yang tergabung dalam Keluarga Negeri Antara akan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan itu selain untuk menjalin silaturahmi, juga akan di gelar kesenian tradisional Didong Jalu semalam suntuk di Gedung tertutup Taman Budaya Banda Aceh, 18 Februari, mulai pukul 20.00 Wib.
“Acara Maulid digelar sebagai silaturahmi masyarakat Gayo dua kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang berada di Banda Aceh,” kata Sekretaris KNA Jamhuri kepada The Atjeh Post, Selasa 14 Februari 2012 di Banda Aceh.
Dikatakan Jamhuri, kegiatan seremonial selain dihadiri Walikota Mawardi Nurdin, juga akan mengundang masyarakat umum, karena acara Didong memang diperuntukan bagi masyarakat Gayo dan masyarakat umum.
“Acara keagamaan dan Budaya ini akan melibatkan Klob Didong Arita melawan Klop Didong Sinar Jaya yang langsung didatangkan dari Gayo,” lanjut Jamhuri.
Selain itu, akan ada sederet pertunjukan kesenian Islami, selain shalawat Badar. Untuk Penceramah Drs Ridwan Qari, serta yang menjadi Qori nasional asal Gayo Husra.
“Acara tetap mengacu pada sikap silaturahmi orang Gayo, Mutamon kati Morom (Berkumpul bersama),” demikian kata Jamhuri. (Jauhari Samalanga | The Atjeh Post)