BANDA ACEH – Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak seluruh masyarakat Gayo di Banda Aceh untuk mendorong Visit Aceh 2013 mendatang berpusat di wilayah Tengah, karena keindahan alam Gayo dan posisi daerahnya sangat memungkinkan untuk itu, termasuk letak ibukota Provisnsi Aceh, idealnya di wilayah tengah.
Hal itu disampaikan Wakil walikota Illiza Sa’aduddin saat menghadiri acara Maulid dan Kesenian tradisonal Gayo Didong Jalu Semalam Suntuk di Gedung Tertutup Taman Budaya Banda Aceh, Sabtu 18 Februari 2012. Kehadiran Illiza pukul 22.15 Wib itu sekaligus mewakili Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin yang sedang dirawat karena sakit.
Dikatakannya pula, kebersamaan rakyat Gayo itu sangat luar biasa, dan perlu dicontoh oleh daerah lainnya. “Persatuan orang Gayo perlu dicontoh,” kata Illiza.
Selain itu, Illiza juga mengakui kalau masyarakat Gayo telah banyak membantu mensukseskan pembangunan di Banda Aceh, seperti kesertaan mensukseskan program ‘Bandar wisata Islami’.Peran masyarakat Gayo melalui seni dan budaya begitu tinggi, sehingga kedepan event seni Gayo perlu dimasukan kedalam agenda khusus event tahunan kota.
“Seperti acara Didong malam ini, perlu dijadikan event tahunan Banda Aceh,” ucap Illiza yang disambut tepukan tangan seisi gedung.
Pada kesempatan itu, Iliza juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kotamadya, khususnya masyarakat Gayo di Banda Aceh, yang dalam lima tahun kepemimpinan Mawardi-Illiza merasa kurang puas. “Malam dini hari nanti (hari ini) pukul 00:00WIB Pak Mawardi dan saya bukan lagi Walikota banda Aceh,” demikian kata Illiza. (Jauhari Samalanga | The Atjeh Post)