Sementara, Zaini-Muzakir 54,40 %, Irwandi-Muhyan 29,88 %

Banda Aceh | Lintas Gayo –  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Prof. A. Hafiz Anshary mengharapkan masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan suara yang resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, sekalipun saat ini berbagai lembaga yang menyelenggarakan penghitungan cepat (quick count) mulai mengumumkan hasil penghitungan suara sementara.

“KPU atau KIP tentu tidak bisa melarang lembaga lain melakukan quick count, karena itu hak mereka. Namun sebaiknya masyarakat hanya menerima hasil penghitungan resmi dari KIP,” ujarnya, di Kantor KIP Aceh, hari ini (9/4).

Pengumuman hasil quick count, menurut Hafiz, sedikit banyak akan merepotkan KIP Aceh. “Jika pengumuman hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KIP sama atau mendekati dengan hasil quick count, nanti KIP dituduh ngekor. Tapi kalau hasil penghitungan resminya ternyata berbeda dengan hasil quick count maka KIP akan dituding menyimpang,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa jam setelah Pilkada diselenggarakan sejumlah lembaga seperti Lembaga Survey Indonesia, Lingkaran Survey Indonesia, dan Cipta Publik Indonesia mengumumkan hasil penghitungan cepat mereka kepada publik. Meskipun belum 100 persen data dari responden mereka yang tersebar di berbagai daerah masuk ke pusat penghitungan masing-masing, namun semua lembaga menempatkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur nomor urut 5, Zaini Abdullah – Muzakir Manaf keluar sebagai pengumpul suara terbanyak.

Data Lembaga Survei menunjukkan, calon gubernur yang diusung Partai Aceh itu meraih 55,66 persen, Irwandi Yusuf 28,58 persen, Muhammad Nazar 7,61 persen, Darni Daud 4,23 persen, dan Abi Lampisang sebesar 3,91 persen.

“Sampling error berkisar antara 1 hingga 2 persen,” kata Burhanuddin Muhtadi kepada wartawan di Banda Aceh, Senin sore.

Angka yang tidak jauh berbeda disampaikan Lingkaran Survei Indonesia dan Citra Publik Indonesia. Data Lingkaran juga menunjukkan Zaini Abdullah menang dengan perolehan suara 54,40 persen, Irwandi Yusuf 29,88 persen, Muhammad Nazar 7,77 persen, Darni Daud 4,11 persen, dan Abi Lampisang 3,84 persen.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Chandra Hendarnoto mengatakan, Zaini menang hampir di semua daerah, kecuali daerah pemilihan satu yang terdiri atas Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.

Lingkaran Survei menempatkan 350 relawan di 350 tempat pemungutan suara. “Hasil akhirnya tetap berdasarkan penghitungan suara Komisi Independen Pemilihan Aceh,” kata dia.

Sementara Real count internal Partai Aceh juga menunjukkan angka yang tak jauh berbeda. Hingga pukul 16.45, Zaini meraih 56,15 persen. (SP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.