Lintas Gayo | Jakarta – Rapat koordinasi Ikatan Musara Gayo Jabodetabek yang digelar di puncak berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah berjalan dengan baik. Secara keseluruhan, ada 60 orang yang hadir baik dari pengurus maupun di luar pengurus,” kata Muhammad Hasan Daling, Ketua Musara Gayo Periode 2010-2013 di Jakarta, Minggu (14/10/2012)
Musara Gayo, jelas Hasan Daling, akan tetap melaksanakan program rutin, seperti menghadiri dan mengtakziahi warga Gayo yang meninggal dunia di Jabodetabek serta menggelar rapat rutin dan konsolidasi.
“Bulan Desember nanti, kita akan mengadakan didong jalu,” imbuhnya. Selain itu, ungkapnya, dalam setahun ke depan, Musara Gayo akan mengupayakan pembebasan tanah buat sekretariat Musara Gayo. Sejauh ini, sudah 100 meter tanah yang dibebaskan. Juga, berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah soal pembangunan Kantor Perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah di Jakarta.
Mate Pucuk
“Dalam waktu dekat, kita akan mengadakan temu tokoh dan memotong hewan qurban,” ungkapnya.
Pertemuan tokoh ini, jelasnya, direncanakan diadakan sebelum tanggal 25 Oktober 2012. Fokus bahasannya soal pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. “Terkait politik, kita coba menakar peluang orang Gayo dalam Pemilu Legislatif 2014 mendatang di Jakarta. Khususnya, untuk calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Jakarta,” ujarnya.
Menurut Hasan Daling, pertemuan tokoh ini sangat penting. Karena, membahas tentang kaderisasi dan regenerasi masyarakat Gayo. Oleh sebab itu, Musara Gayo akan mengundang tokoh-tokoh lintasprofesi dan generasi.
“Saat ini, kaderisasi dan rengerasi kita sangat lemah. Ini terjadi di semua bidang. Bahkan, ada yang sudah mate pucuk. Harapannya, ke depannya jangan terjadi lagi. Genap si mulo, agih si belem,” tandasnya.(LG-006/red.04)
