Banda Aceh | Lintas Gayo – Setelah berhasil tour ke berbagai kota di Indonesia dengan buku pertamanya “Being a Super Creator”. Azza Aprisaufa kembali mengadakan tour ke berbagai kota di Sumatera diantaranya yaitu Medan, Riau, Padang, Jambi, Lampung, Palembang, Batam, Bengkulu, Bangka Belitung pada 4-21 November lalu.
Meski sempat drop karena kelelahan dan dirawat ketika berada di Jambi, namun tidak menghalangi semangat Azza untuk tetap memberikan motivasi kepala seluruh peserta training di Jambi.
Lebih lanjut pemuda yang kelahiran 20 April 1990, kepada Lintas Gayo mengatakan pengalaman yang paling berharga yang didapatkan ketika diberi penghargaan Rotan Lobster yang dibuat langsung oleh suku anak dalam di Jambi.
“Mau nangis rasanya,” kisah Azza pada dihubungi Lintas Gayo, Jumat (23/11/2012).
Dikatakan, pada 9 Desember akan louncing buku barunya yang berjudul “jadi Ketua Tidak Harus Tua” di Bayu hill, Takengon. Diperkirakan sekitar 800 peserta akan hadir pada training kali ini. Untuk jadwal ke Banda Aceh sedang disusun dan Februari tahun depan akan berangkat ke Sulawesi dan Papua.
Pemuda yang mendapat gelar Pengusaha muda se Sumatera oleh koperteis wilayah I Sumatera ini, juga menitipkan kata bijak kepada pemuda-pemudi bangsa ini, pemuda Tanoh Gayo khususnya.
Kata bijak tersebuf berupa, tidak masalah jika selama ini kalian mendengar tapi sudah saatnya kalian yang didengar, tidak masalah jika selama ini kalian belajar tapi sudah saatnya kalian yang mengajar dan tidak masalah juga jika selama ini kalian digaji tapi sudah saatnya kalian yang menggaji.
“Induk ayam tidak akan pernah tahu nasib telur ayam yang dieraminya apakah telur yang dieraminya akan menetas menjadi ayam yang tangguh ataukah menjadi telur dadar, jadi menetaslah sebelum orang mengambilmu dan menjadikanmu telur dadar,” ungkapnya di akhir pembicaraan dengan Lintas Gayo.(Zuhra Ruhmi Binti Zain/red.04)
