Banda Aceh | Lintas Gayo – Seribu Bukit FC keluar sebagai juara dalam Turnamen Futsal Seribu Bukit Cup. Tuan rumah tampil sebagai Raja Futsal se Wilayah Tengah-Tenggara Aceh, setelah pada partai final menghempaskan perlawanan HPBM C dengan skor 6-4.
Pertandingan partai bergengsi ini, berlangsung menegangkan dan dramatis. Pasalnya, anak-anak Bener Meriah beruusaha mengimbangi Seribu Bukit yang tampil perkasa sejak pluit babak pertama dimulai.
Awal permainan, anak-anak Seribu Bukit FC menguasai pertandingan, dengan unggul cepat 3-0. Namun Sirli dan kawan-kawan HPBM C tidak mau jadi bulan-bulanan, dengan semangat yang tinggi, HPBM C berhasil mengejar ketertinggalan mereka pada babak pertama dengan skor 5-4 untuk Seribu Bukit FC.
Permainan semakin seru dan menegangkan, setelah jual beli serangan terjadi pada babak kedua, namun kerja sama striker milik Seribu Bukit Richard Wipaga dengan Bagus dan pemain belakang Gio beserta Juandi, akhirnya mereka berhasil menaklukan HPBM C sekaligus memantabkan diri menjadi Raja Futsal se Aceh Tengah Tenggara dengan skor dramatis 6-4.
Para penonton mengaku terhipnotis dan merasa tegang dengan pertempuran dua klub besar tersebut. Pasalnya sejak awal hingga berakhirnya pertandingan, permainan yang tergolong cepat tersebut banyak menunjukan aksi-aksi hebat oleh para pemain dari kedua klub tersebut.
Selain menjadi kampium, pemain Seribu Bukit, Richard Wipaga dinobatkan sebagai Top Skor setelah berhasil mencetak 20 gol sejak awal pertandingan.
Pada laga sebelumnya, Klub Siwah Tangke melawan Indo Man Utd untuk memperebutkan juara 3 berhasil dimenangkan oleh klub Siwah Tangke setelah berhasil menghancurkan ambisi Indo Man Utd dengan skor telak 6-0.
Ketua Lembaga Lembaga Budaya Seribu Bukit, Bahrinsyah yang ikut hadir dalam laga final tersebut mengungkapkan rasa syukur pertandingan dapat berjalan sportif dan tidak ada terjadi hal yang tidak diinginkan.
Bahrinsyah mengaku bangga kepada seluruh klub yang ikut serta dalam laga turnamen tersebut. Terbukti, anak-anak dari wilayah Aceh Tengah Tenggara mempunyai banyak anak emas dalam olah raga ini.
“Kita bersyukur melalui ajang olah raga ini, jalinan silaturahmi kita semakin baik. Dan InsyaAllah turnamen ini akan kembali kita gelar dengan ruang yang lebih besar lagi,” ungkap Bahrinsyah kepada Lintas Gayo sesaat setelah pertandingan berakhir.(Supri Ariu/red.04)