Takengon | Lintas Gayo – Kebakaran yang terjadi akhir tahun 2012 lalu yang menghanguskan sejumlah rumah di Nosar Kecamatan Bintang Aceh Tengah rupanya bukan yang pertamakali terjadi di lokasi yang sama dan terkesan ada nuansa mistisnya.
“Di lokasi tersebut sudah beberapa kali terbakar dan pengakuan sejumlah warga yang bertempat tinggal di lokasi tersebut sering terjadi kejadian hampir-hampir terbakar dan keburu dihentikan oleh warga,” kata Mukim Nosar, Syahbandar kepada Lintas Gayo, Sabtu 23 Maret 2013.
Dan setelah kejadian terakhir tersebut, menurut Syahbandar warganya melakukan pertemuan membahas serangkaian kejadian tersebut. Hasilnya terungkap jika di lokasi terbakar pernah berdiri rumah Gayo “Umah Pitu Ruang” yang menjadi pusat Kerajaan Syiah Utama.
“Rumah itu dibongkar oleh ahli waris kerajaan Syiah Utama pada tahun 1967 dan rumah-rumah yang didirikan di bekas pusat kerajaan tersebut terbakar untuk pertama kalinya pada tahun 1969,” ungkap Syah Bandar.
Paska kebakaran akhir tahun 2012 lalu, mereka kemudian menelusuri sisa-sisa peninggalan kerajaan tersebut dan menemukan satu sumur yang airnya sangat bersih.
“Sumur tersebut kini kami rawat, termasuk bekas mersah tue peninggalan kerajaan Syiah Utama yang sempat ditelantarkan,” kata Syahbandar.
Media Lintas Gayo saat kejadian kebakaran 1khir tahun 2012 lalu sempat merekam sejumlah foto mersah tue tersebut yang terlantar dan dijadikan gudang oleh warga setempat. (Kha A Zaghlul)
