Banda Aceh | Lintas Gayo – Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi Aceh Adami Umar, mengaku cukup surpries pada pengusaha asal Gayo yang memiliki ide membumikan kerawang Gayo melalui Batik. Sebelumnya, Adami mengira batik cuma motif seperti yanga da di Jawa, tapi sekarang sudah ada orang Gayo yang memproduksi batik dengan motif sendiri.
“Batik Kerawang Gayo ini cukup kreatif, dan kedepan hendaknya juga membuat batik dengan motif daerah lain yang ada di Aceh,” kata Adami ketika bertemu dengan pengusaha Batik asal Gayo Yuli Wahid di Banda Aceh, Jum’at 5 April 2013.
Dijelaskan Adami, kalau selama ini pemilik pabrik batik kebanyakan dari Jawa, tapi rupanya orang Aceh juga punya, walau di Jogyakarta. Ini memungkinkan prinsip kearifan lokal itu dijalankan. “Sekarang dimulai dari batik motif kerawang Gayo, dan saya pikir, kedepan perlu dikembangkan ke motif Aceh juga,” Jelasnya.
Adami menyebutkan juga kalau sekerang ini Gubernur Aceh pun akan memberlakukan seharidalam seminggu pegawai akan menggunakan batik. “Ini menjadi menarik, karena ada batik Gayo dan menyusul Batik Aceh,” katanya.
Untuk itu, Adami mengajak pengusaha Batik Yuli Wahid untuk membuka kerjasama dengan dekranas Aceh, agar batik Gayo ini dapat berkembang. Adami juga mendorong Yuli Wahid untuk membuka Showroom Batik sendiri di Aceh.
Yuli Wahid berada di Aceh dalam rangka peluncuran Batik Kerawang Gayo yang di Gelar di Hotel Bayu Hill Takengon, Selasa 2 April 2013 Lalu.(atia)