Banda Aceh | Lintas Gayo – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr. Abraham Samad,SH,MH mengatakan korupsi itu diibaratkan polusi di negara ini, jadi tidak cukup KPK saja yang berantas harus bersama-bersama dengan pihak polisi dan kejaksanaan Tinggi.
Jika dilihat rangking Indonesia, angka korupsinya semakin lama semakin naik, sehingga korupsi itu dapat memiskinkan Negara ini. Bayangkan saja semua korupsi itu dapat menjadi kerusakan semua lini, pengangguran semakin bertambah, kerusakan alam merajalela, hutang luar negeri meningkat dan kemiskinan massif.
“Bayangkan saja bayi yang baru lahir itu sudah menanggung pembayaran hutang di negeri ini, ini tugas kita bersama-sama,” ujar Abraham Samad ketika memberi materi pada Simposium Anti Korupsi di Gedung Aula Universitas Muhamadiyah, Selasa (23/4/2013).
Simposium Anti Korupsi 2013 dengan tema “membangun generasi bersih, bermoralitas dan intelektualitas” terselenggara berkat kerjasama Sekolah Anti Korupsi Aceh (GeRAK Aceh) dengan Universitas Muhamadiyah Banda Aceh.
Kegiatan simposium dirangkai dengan wisuda untuk angkatan ke 3 siswa sekolah Anti Korupsi Gerak Aceh dengan dihadiri pemateri Ketua KPK RI Abraham Samad, Kejati Aceh, Polda Aceh. (Saputra Rantona/red.04)
