Jakarta: Lintas Gayo – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, telah melaporkan perkembangan dampak gempa bumi 5,6 SR di 16 km barat daya Aceh Besar kepada Presiden.
Dampak gempa merusak di Kabupaten Pidie yang meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tangse, Kecamatan Mane dan Kecamatan Geumpang.
Disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, berdasarkan data sementara yaitu di Kec Tangse, Pidie, korban meninggal 1 orang (karena serangan jantung) dan 3 luka-luka (2 dirujuk di RS Sigli). Kerusakan: 368 unit rumah, 9 unit masjid, 8 unit meunasah, 13 unit sekolah, 2 jembatan, 36 unit ruko, 1 Pustu, 3 kantor pemerintah.
BNPB sendiri kata Sutopo belum melakukan verifikasi tingkat kerusakan apakah rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan. Disebutkannya, lima desa di Kecamatan Tangse yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu Desa Lubok Badeuk, Pulo Kawa, Pulo Sunong, Keude Tangse, dan Blang Bungong. Sedangkan data kerusakan dari Kecamatan Mane dan Geumpang pihaknya belum menerima laporan.
Upaya yang sudah dilakukan antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie telah mendirikan tenda, mendistribusikan logistik, mendirikan Posko di Kantor Kecamatan Pidie, koordinasi dengan Muspida, SKPD, TNI, dan Polri.
Pendataan masih dilakukan. TRC BNPB sedang menuju Pidie. Saat ini sedang dlakukan rapat koordinasi untuk melakukan penanganan tanggap darurat. (