Universitas Gajah Putih Siap Bantu Implementasi Open Source

Takengen | Lintas Gayo : Terkait dengan pemberitaan Antara News (http://m.antaranews.com/berita/256865/asean-minta-bantuan-indonesia-implementasikan-open-source), Ir. Syukur Kobath, Rektor Universitas Gajah Putih (UGP), Sabtu (14/5)  menyampaikan kesiapan pihaknya membantu bila dibutuhkan untuk mengimplementasikan Open Source di seluruh negara-negara Asean.

Dipaparkan rektor, kesiapan ini berdasarkan fakta bahwa UGP khususnya Fakultas Teknik Informatika (FTi) bersama dengan yayasan Air Putih telah melakukan Implementasi Open Source di Kabupaten Aceh Tengah untuk seluruh kantor pemerintahan mulai tingkat kabupaten sampai tingkat desa.

Sejak tahun tahun 2010, FTi-UGP telah melakukan implementasi open source diberbagai sekolah di Kabupaten Aceh Tengah, seperti MTsN 1 dan 2 Takengon. Implementasi yang dilakukan bukan hanya menggunakan open source di laboratorium komputer saja tapi sampai pelatihan para dewan guru.

Sedangkan pada tahun 2011. Lanjut Syukur Kobath yang didampingi Zainal Abidin, M.kom Dekan FTi-UGP menegaskan FTi-UGP bekerja sama dengan Yayasan Air Putih melakukan implementasi di lingkungan Pemkab Aceh Tengah dengan melatih sekitar 250 staf di seluruh SKPD termasuk 14 kantor camat. Selain pegawai kecamatan, tim migrasi open source FTi-UGP juga melatih sejumlah sekdes di 14 kecamatan, terutama kampung-kampung yang memiliki komputer.

“Disamping melatih aparatur pemerintahan dari tingkat kabupaten sampai kampung, FTi-UGP juga melatih sejumlah anggota masyarakat dari berbagai tingkatan umur,” papar Syukur Kobath.

Pernyataan Syukur Kobath ditegaskan lagi Zainal Abidin, hal lain yang membuat FTi-UGP siap memberikan bantuan bagi negara-negara Asean adalah sistem pendidikan yang dianut oleh FTi-UGP yang telah menerapkan spen Source sejak tahun 2008.

“Saat ini di FTi-UGP memiliki sekitar 1300 orang mahasiswa dan semua mata kuliah praktikum menggunakan software open source,” pungkas Dekan FTi-UGP.