SUASANA siang itu di sekitar Lapangan Musara Alun Belang kolak Dua Takengon, agak sedikit sepi. Mereka yang mempergunakan lapangan ini sebagai aktifitas olah raga, sedang berisitrahat. Lapangan ini akan ramai kembali pada sore hari.
Namun saat siang bolong, Selasa (17/1/2017) sepasang remaja yang masih mempergunakan pakaian sekolah, yang dilapisi jaket di tubuhnya, mempergunakan momen sepi itu untuk berpacaran. Adegan mesra ditunjukkanya.
Sekitar pukul 14.30 dua orang pelajar mempergunakan tempat duduk lapangan basket, untuk tempat pacaran, mereka tidak peduli dengan manusia disekitarnya. Mereka tidak malu melakukan hal yang tabu baik secara adat dan agama.
Walaupun menjadi pemandangan risih, namun warga yang beraktivitas di sana juga tidak berbuat banyak dengan pemandangan yang dilihatnya. “Iya tadi saya lihat mereka bermesraan. Saya jadi malu sendiri,” tutur Syarif salah seorang warga yang sedang berteduh di taman FPTI.
Dia tidak berani mencegah kejadian tersebut. Namun, sebagai manusia Syarif menyayangkan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut.
“Jangan malah jadi merusak pelajar SMA yang lain. Apalagi mereka kan pelajar. Tingkat pelajar sudah berani di depan umum seperti ini, tidak punya etika. Sekarang berbuat mesum di depan umum sepertinya tidak malu lagi,” sebutnya.
Warga lainnya yang tengah berada di Area Musala Alun, Astiana (27) juga mengaku risih. Apalagi berpakaian sekolah dan pakaian islami. “Kurang enak saja melihatnya. Apalagi sampai peluk-peluk dengan mesra. Harusnya mereka tahu etika dan malu,” sebutnya.
Lapangan Musara Alun, merupakan lapangan yang menjadi tempat favorit warga melakukan aktifitas. Mereka berolah raga, di sana ada lapangan voli, basket, atelitik, trakram dan sepak bola. Ada kalanya lapangan ini juga dipergunakan untuk belajar menyetir mobil, bahkan ada yang memanfaatkan untuk berjemur kopi, namun ada juga yang nakal mempergunakanya sebagai tempat pacaran. selain lapangan Musara Alun, lapangan pacuan kuda Blang Bebangka juga kerap dijadikan arena pacaran. ( Kayu Kul)
Memang bahaya juga ya kalau banyak dibuat tempat pacaran
Sepertinya perlu ada petugas disana
Assalmualikum,,, Sama Om, Lapangan Pacuan Kuda Bener Meriah Juga Acap kali Di Gunakan Pemuda Pemudi Untuk Pacaran,,, Miris Hati Ini, Walaupun Sudah Berulang Kali kami Pergoki Dan Tegur, Tetap Yang Pacaran Semakin Ramai, Yang Membuat Hati Ini Lebih Pilu Adalah Yang Pacaran Merupakan Anak Yang Masih Di Bawah Umur Seperti Anak Sd Dan Smp,,,,
Semoga Ada Tindakan Dari Pemerintah, Dan Dinas Syariat Islam Setempat . . .