Takengen| Lintas Gayo- Usai magrib, Senin (24/4/2017) seorang nelayan yang sedang memasang jaring ikan di seputar lokasi longsor Utung Utung menemukan jasad yang sudah mengapung di atas air tidak jauh dari lokasi pencarian.
Jasad tersebut dikenali sebagai Irfan Andika, yang sudah tiga hari dilakukan pencarian. Tim BPBD yang ada di posko di lokasi musibah longsor, secepatnya mengevakuasi korban. Dengan ambulan BPBD korban dibawa ke RSU Datu Beru untuk divisum.
“Benar jenazah korban sudah ditemukan setelah tiga hari kita melakukan pencarian, “ sebut Jauhari, kepada BPBD Aceh Tengah.
Sementara keadaan di rumah duka di Reje Bukit, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, terlihat ribuan manusia datang melayat. Jenazah Irfan Andika disemayamkan di kediaman orang tuanya. Suasana duka terlihat, tangisan dan linangan air mata saat jenazah tiba. Korban longsor ini direncanakan malam ini akan dikuburkan di perkuburan keluarga di Reje Bukit.
aparat kepolisian mengamankan jalan utama Takengen- SP IV ini, karena para pelayat yang datang semakin ramai. Sementara warga setempat juga sudah mulai memasang lampu di kuburan untuk menggali liang lahat tempat pemakaman terahir, ayah dari seorang anak laki laki yang belum berumur 1 tahun ini.
Irfan Andika meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih kecil. Merupakan adik bungsu dari Erwin, Kadis Cipta Karya Aceh Tengah. Dalam musibah longsor itu, Irfan sedang memancing ikan di Danau Lut Tawar bersama abangnya.
Irfan tertimbun longsor dan sudah dilakukan pencarian sejak paska longsor, Sabtu (22/4/2017), siang jam 11.30 WIB. Beberapa titik yang diduga tertimbunya irfan dilakukan pencarian dan penggalian dengan alat berat. Usai magrib Senin (24/4/2017) jenazah Irfan ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi pencarian. (LG 01/ Kayu Kul).