Redelong – LintasGayo.com|Sekretaris Komisi D DPRK Bener Meriah yang membidangi Pendidikan dr. Jawahir Putra mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah memprioritaskan Guru yang telah lama mengabdi sebagai tolak ukur kelulusan dalam ujian Guru Honorer yang mengikuti ujian pada hari ini 21/01/17.
“Guru yang telah bertahun-tahun mengabdi di negeri ini (Bener Meriah;red) hendaknya jangan menjadi korban dengan beberapa menit mengikuti tahapan tes yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah Bener Meriah”
Menurut Jawahir, Pemerintah Kabupaaten Bener Meriah harusnya memprioritaskan guru-guru yang sudah lama mengabdi dan menganggap jerih payah mereka selama ini sebagai penghargaan yang diberikan kepada mereka dengan tidak diperlakukan sama dengan yang baru-baru.
“Bukan ukuran satu tahun atau dua tahun mereka mengadi di negeri ini, ada yang sudah hampir sepuluh tahun ataupun lebih tentu sudah banyak yang telah mereka lakukan dengan mendidik murid-murid dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945” ujar Jawahir yang juga anggota DPRK termuda ini.
“Jangan sampai terkesan ini hanya sebagai formalitas, kita tetap menginginkan keterbukaan semua proses tahapan yang dilaksanakan. Agar masyarakat bisa menilai objektifitas dari semua tahapan yang dijalankan”
Anggota DPRK ini berharap apa yang dia sampaikan ini bisa menjadi pertimbangan khusus bagi Pemerintah Daerah. “Memang benar Guru tidak asing dengan sebutan Pahlawan Tanpa Jasa, tapi setidaknya Mereka sudah berbuat serta berjuang membebaskan rakyat Bener Meriah ini dari kebodohan dengan segala keterbatasannya” tutup Jawahir. (Ihfa)