Redelong | Lintasgayo.com – Sejumlah pejabat dari Bener Meriah hadir ke Jakarta, menyaksikan kontes Liga Dangdut Asia. Mereka mendukung putra daerah (Fauzul) yang meraih juara pertama liga Dangdut Asia 2019.
Kehadiran pejabat di Liga Dangdut itu menuai kritikan dari aktivis Bener Meriah. Sadra Munawar, salah seorang aktifis di sana mempertanyakan kehadiran pejabar dari Bener. Tidak ada peran pemerintah dalam Liga Dangdut Asia. Hasilnya murni penilaian dewan juri.
“Apa urgensinya para pejabat mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, dan lain-lain secara bersamaan menghadiri Lida Dangdut Asia itu,” tanya Sadra, melalui media.
Para pejabat itu seharusnya lebih fokus membantu bupati dalam menyelesaikan masalah di tengah masyarakat, bukan justru menari nari di tengah penderitaan masyarakat yang selalu harus wasada dalam ancaman amukan gajah, sebut Sadra.
Fauzul (Faul) lahir secara alamiah memiliki kemampuan dan meraih juara dalam liga Dangdut Asia. “Prestasi Faul bukanlah prestasi pemerintah, yang kami tunggu adalah prestasi Pemerintah yang sudah berjalan hari ini,” sebut Sadra.
“Semoga tidak ada penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Faul lahir secara alamiah dengan kemampuannya, jika mereka memberikan dukungan pada Faul itu juga baik, namun lebih baik apabila mereka fokus pada tugasnya, kita bahkan menunggu prestasi pemerintah,” jelas aktivis ini.
Penjelasan Sekda
Menanggapi adanya kritikan tentang hadirnya sejumlah pejabat pada liga Dangdut Asia di Jakarta, Sekda Bener Meriah, Sekertaris Daerah (Sekda) Drs.Haili Yoga, M.Si, memberikan penjelasan.
Pihaknya mendukung Faul untuk kepentingan Bener Meriah. Faul sudah mempromosikan budaya, Kerawang Gayo, Lagu Gayo, kopi dan Adat Gayo, termasuk destinasi wisata Bener Meriah.
Pemda secara khusus tidak mampu membayar Indonesiar untuk mempromosikan semua potensi Bener Meriah. Prestasi dan inovasi seorang putra terbaik Kabupaten ini telah berbuat dan mempromosikan daerah penghasil kopi ini secara gratis, jelas Haili.
Kehadiran pejabat pemerintah Bener Meriah ke studio 5 Indosiar sewaktu penampilan Faul, Sabtu dan Minggu, karena saat itu libur, belum ada kegiatan di beberapa kementrian yang sudah diagendakan.
Kegiatan di sejumlah kementrian baru dilaksanakan pada hari Senin, jadi enggak ada salahnya menghadiri Liga dangdut yang diperankan Faul. “ Faul telah bersusah payah mempromosikan Bener Meriah ke tingkat nasional, kami memberikan dukungan,” sebut Sekda.
“Kehadiran pejabat di Jakarta dalam mendukung Faul tidak mempergunakan SPPD. Benar pejabat dari Bener Meriah ini ada agenda dengan sejumlah kementrian yang akan berlangsung pada hari Senin,” sebut Sekda.
Pejabat yang hadir ke Jakarta itu, Sekda Bener Meriah, Kepala BPBD Abdul Kadir yang bertemu dengan BNPB pusat. Kadishub Abdul Gani, bertemu dengan kekementrian Perhubungan. Kadis Dikjar, Syukur, bertemu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Semua pejabat yang datang ke Jakarta dan menyaksikan Liga yang diikuti Faul, ada keperluan dinas demi untuk Bener Meriah, termasuk membahas tentang persoalan di Pintu Rime, adanya amukan gajah, jelas Haili (Mandala Putra/ LG01)