Redelong| Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah, Tengku. H. Sarkawi mencanangkan penanaman teh Redlong yang pernah jaya di era kolonial.
Dikatakan Bupati, Selasa (15/12/20) di Lut Kucak yang sedang ditata menjadi kawasan agrowisata, Pemda akan kembangkan teh menjadi komoditi baru.
“Teh Redlong pernah jaya dan sangat disukai ratu Belanda”, ucap Sarkawi yang turut didampingi Kadis Pariwisata, Irmansyah dan Kadis Pertanian, Nurisman.
Sebelumnya, dalam satu diskusi dengan Kadis Pariwisata bersama penyair Nasional Fikar W.Eda, Dr. Joni dan sejumlah pihak terkait lainnya. Penulis mengungkapkan sebuah fakta sejarah kejayaan teh disana.
Penulis menunjukkan link berita yang pernah ditulis di Kompasiana tentang teh Redlong ini.
(https://www.kompasiana.com/amp/winbathin/5f4743ba097f36213b3d7725/sejarah-teh-di-bener-meriah-indonesia)
Kadis Pariwisata , Irmansyah langsung merespon ide ini dan akan menindaklanjutinya. Benar saja, tak lama dari pertemuan itu, Bupati menyatakan akan mengembangkan teh kembali.
Kedepan, Ilmansyah berencana menanam teh Redlong menjadi hamparan indah yang teratur menutup vegetasi tanah di Lut Kucak , Kampung Waq, Kecamatan Bukit .
Apalagi, lanjut Irmansyah, sampai saat ini tanaman teh Redlong , masih banyak ditanam penduduk setempat dan dijadikan pagar.
Bahkan diolah secara tradisional untuk dikonsumsi. “Kita berharap penanaman teh ini akan cepat berkembang dan jadi komiditi baru penghasil rupiah. Selain kopi,” harap Irmansyah. (Win Ruhdi Bathin)
Comments are closed.