Redelong | Lintasgayo.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah mulai membagikan 2.249.676 Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri yang ada di Kabupaten Bener Meriah dengan tujuan untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi remaja putri khususnya para siswi di sekolah (SMA dan SMP) dan juga untuk pencegahan stunting dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah.Pemberian Tablet Tambah Darah kepada remaja putri tersebut secara simbolis dilakuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, Ketua TP-PKK Risnawati, S.SiT dan Kepala Dinas Kesehatan Abdul Muis, SE, MT kepada siswi SMA negeri 1 Bukit kecamatan Bukit bertempat diaula sekolah setempat, Senin, (5/9/2022).
Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si dalam kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah kepada Siswi SMA Negeri 1 Bukit tersebut menyampaikan, ini adalah salah satu program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Aceh dalam rangka menurunkan kasus anemia pada remaja putri dan juga pencegahan stunting sekligus inovasi Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Abdul Muis, SE, MT didampingi oleh Kasie Kasega dan Gizi Linda Karmila, S.ST, M.Keb menyampaikan, pemberian Tablet Tambah Darah ini adalah program pemerintah kepada remaja putri, (siswi SMA/SMP) di Kabupaten Bener Meriah.
Menurut Abdul Muis, SE, MT, Teblet Tambah darah yang diberikan kepada remaja putri khsusunya para siswi baik SMA maupun SMP diberikan secara gratis oleh dinas kesehatan, tujuannya adalah agar target permasalahan kesehatan yang dihadapi remaja putri terutama Anemia dapat teratasi sekaligus untuk pencegahan dan penurunan angka stunting utamanya di Kabupaten Bener Meriah.
Khusus mengenai stunting, Kadis Kesehatan Abdul Muis, SE, MT memaparkan, ada 3 program intervensi spesifik untuk menurunkan angka stunting, yaitu, 1). Remaja Putri, 2). Ibu Hamil dan 3). Balita. Program untuk Remaja Puteri dan Ibu Hamil adalah 1. Pemberian Tablet Tambah Darah ( pemberian TTD setiap minggu di sekolah), 2. Screening Anemia (pemeriksaan kesehatan kadar hemoglobin siswi kelas 7 dn 10), Pemberian TTD dan Pemberian makanan tambahan bagi Ibu KEK ini proses sebelum lahir (sbeleum hamil dan saat hamil).
Kemudian Balita, setelah lahir ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu, a). Pemantauan tumbuh kembang anak (penimbangan, pengukuran panjang badan, dan pemantauan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan), b). ASI eksklusif ( pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan), c). Pemberian makanan tambahan protein hewani bagi Baduta (anak berusian 12 – 23 bulan, berupa telur dan sumber protein lainnya);d). Tatalaksana Balita dengan masalah gizi (merujuk Balita dengan masalah gizi kepuskesmas dan rumah sakit, pemberian makanan tambahan (Balita kurang usia >6 bulan, formula 75 dan formula 100 (Balita Gizi buruk), dan e). Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (pelayanan rutin kampanye bulan imunisasi dasar dan 3 imunisasi tambahan.
“Kenapa pemerintah menganjurkan para remaja putri untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah sesuai anjuran, gunanya adalah untuk mencegah terjadinya anemia,” tambah Abdul Muis, SE, MT.
Dalam kesempatan itu, Kasie Kasega dan Gizi Linda Karmila, S.ST, M.Keb juga menambahkan, pemberian Tablet Tambah Darah ini memang sangat penting bagi seorang wanita apalagi remaja putri, kita tau, seorang wanita bisa mengalami anemia, karena menstruasi (maaf).
“Seseorang yang mengalami Anemia beberapa diantaranya adalah, kelelahan, ini gejala yang paling umum akibat kurang darah, kulit pucat, pusing dan sakit kepala dan banyak lagi, namun itulah yang paling umu,” ujarnya.
“Khusus untuk Kabupaten Bener Meriah Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan sudah menyiapkan kurang lebih 2.249.676 Tablet Tambah Darah dengan sasaran sebanyak 43.263 remaja putri dan setiap remaja putri akan mendapatkan 52 tablet,” pungkas Kasie Kasega dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Linda Karmila, S.ST, M. (*)
Comments are closed.