Selamat Jalan Syech Sapu Arang

 

Takengon | lintasgayo.com – Kabar duka meninggalnya Sapu Arang yang nama aslinya adalah Ibnu Sakdan bin Mansyur, muncul di laman fb.

Saya sontak kaget. Karena saya berencana mewawancarainya. Saya ingin meminta kesannya karena Pang Ngopi, teman karibnya,yang juga bekas komandannya telah hijrah ke Banda Aceh.

Keduanya kerap bersama karena Sapu Arang sedang membuat rumah Fauzan Azima di Perbukitan Mendale.

Sapu Arang kerap dicandai Fauzan karena mengukur bagian rumah tanpa menggunakan meteran..

“Tapi hebatnya, ukuran potongan kayu itu pas”, kata Fauzan tertawa, suatu ketika.

Memastikan meninggalnya Ibnu Sakdan , saya bertanya kepada Fauzan Azima. Fauzan membenarkan Ibnu Sakdan wafat, Sabtu , 8 Pebruari 2025, pukul 18.30 di RSU Datu Beru.

Saya mengenal Sapu Arang paska Mou di Ujung Ni Mpan, Kenawat Bener Meriah.

Saat itu , semua kombatan GAM di berbagai Wilayah Linge diminta Panglima GAM Linge Fauzan Azima mengumpulkan senjata untuk dipotong sesuai kesepakatan RI -GAM.

Sejumlah wartawan diundang ke sana. Kami harus melewati berbagai pos berbagai kesatuan untuk bisa sampai ke Ujungg Ni Mpan.

Satu persatu tentara GAM menyerahkan senjatanya kepada Panglima.

Tiba giliran Sapu Arang. Dia menenteng AK 47. Berambut panjang gimbal. Kulit hitam tegap.

Saya mengambil Foto Sapu Arang sesaat sebelum menyerahkan senjata di kebun kopi.

Sapu Arang sering terlibat kontak tembak jarak dekat dengan berbagai pasukan dan pernah memakan janing sebagai pengganti nasi di Samar Kilang yang membuat bibir terasa tebal karena racun pada janing belum sempurna dibersihkan…

Setelah MoU kami kerap bertemu dan bercerita. Sapu Arang juga sangat mahir bermain catur. Dia menghabiskan wktunya dengan berkebun kopi di Kenawat Luttawar Kecamatan Luttawar selain menukang.

Fauzan Azima menambahkan Nama Syech Kepada Sapu Arang.

Innalillahiwainailaihirajiun…

Semoga Husnul Khatimah

(Win Ruhdi Bhatin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.