Nur Nabawi, Masjid Menyejukkan Diperkantoran Bener Meriah

Bangunan itu berdiri tegak di perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, diharapkan dapat  menjadi tonggak serta simbol kejujuran dalam menjalankan roda pemerintahan oleh aparat yang menjalankannya.

Masjid yang indah itu adalah sebuah bangunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bener Meriah yang diberi nama Masjid Nur Nabawi artinya cahaya masjid Nabi.

“Sesuai dengan namanya, kami berharap. Telah berdirinya sarana ibadah ini dapat menjadi cahaya dan penyejuk bagi masyarakat Bener Meriah,” kata Tgk. Syarqawi Abdussamad Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) daerah itu.

Pegawai Pemkab dan masyarakat kini dapat menjalankan ibadah di Masjid yang terletak di tengah-tengah perkantoran,  tepatnya berada di Desa Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. “Letak Masjid tersebut sangat representatif agar difungsikan secara maksimal dan jadikanlah masjid itu sebagai sarana ibadah dan tempat penyeimbang dunia dan akhirat,” kata Ketua MPU ini.

Tgk Syarqawi menghimbau, agar pemerintah daerah memberikan jadwal tetap. Sekitar pukul 12:00 WIB semua pegawai berhenti dari aktifitas yang bersifat duniawi dan segera bersiap menuju Masjid Nur Nabawi untuk shalat berjamaah. Diharapkan dengan adanya tindakakan disiplin yang dimulai dari ibadah, maka dalam kehidupan sehari-hari akan berpengaruh.

Masjid Nur Nabawi pada tahun 2007 dimulai dengan peletakan batu pertama, namun dikerjakan pada tahun 2009, serta pada tahun 2011 telah selesai tahap pembangunanya sebanyak 90 persen. “ Ukuran masjid itu 20 x 17 dibangun dengan ornamen Turki serta telah menghabiskan dana sebanyak Rp4, 2 milyar,” ungkap Shabela Abubakar Ketua Panitia Pembangunan Masjid tersebut.

Masjid yang indah itu berlantaikan kayu parkit serta dindingnya setinggi 120 cm juga ditempeli kayu parkit, dan dilapisi karpet tebal agar orang yang beribadah didalamnya merasa nyaman serta tidak kedinginan. Lantai teras luar serta tiang dan dinding masjid tersebut dipasang batu granit yang indah, sehingga tampak dari luar dan dalam menyerupai masjid di Timur Tengah atau Negara Turki.

Bukan hanya itu, keindahan masjid ini juga ditambah dengan Mimbarnya yang indah terbuat dari kayu jati Jepara, serta ukiran dinding yang terbuat dari kayu jati Jawa Jepara dan menelan biaya ratusan juta rupiah, hingga orang yang melaksanakan ibadah didalamnya merasa tenang dan nyaman.

Shalat lima waktu dan Jumat sudah rutin dilaksanakan di masjid ini sejak satu bulan yang lalu, bahkan ditargetkan sarana ibadah ini dipadati acara pengkajian agama pada bulan Ramadhan. “Masyarakat  yang tinggal di sekitar komplek perkantoran ini dan karyawan telah menggunakan masjid itu sebagai sarana ibadah. Kebetulan, memang masjid tersebut dibangun untuk umum,” kata Shabela Abubakar dikantornya, Senin (1/8) lalu.

Dikatakan Shabela, masjid ini juga dilengkapi sarana perpustakaan, ruangan penjaga masjid serta sarana lainnya dan saat ini masih dalam proses pekerjaan akhir. ”Diperkirakan untuk merampungkan pembangunan masjid ini membutuhkan dana sebanyak delapan milyar, saat ini dana  Rp4,2 milyar sudah terpakai untuk membangun masjit tersebut. Dibutuhkan Rp3,8 milyar lagi,” kata ketua panitia pembangunan masjid ini.

Selain bantuan Propinsi Aceh berupa dana sebanyak Rp1,4 milyar karyawan Pemkab Bener Meriah serta masyarakat juga turut memberikan sumbangan bagi pembangunan Masjid Nur Nabawi itu. Hingga saat ini pencarian dana tambahan untuk penyelesaian tahap akhir masjid indah di komplek pemerintahan ini masih berjalan.

Dengan telah berdirinya masjid tersebut, Mashuri warga Kampung Simpang Tiga Redelong mengatakan, bahwa dia sangat bersukur dan berterimkasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membangun sarana ibadah tersebut.” Selama ini jika lagi berada di kantor Bupati sulit mencari tempat shalat, sekarang fasilitas sudah ada,” terangnya.

Menurut Mashuri, di Kabupaten Bener Meriah terdapat banyak Masjid dan Mushala, namun menurutnya untuk saat ini Masjid Nur Nabawi yang paling indah. “Selain bangunannya yang indah dan menunjukkan gaya bangunan Timur Tengah,masjid tersebut kelihatan indah dan nyaman jika shalat disana,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Syaifuddin, SE, MPd  Kabag Humas Pemkab Bener Meriah, dia mengatakan Masjid tersebut sangat bermanfaat dibangun. Selain sarana ibadah yang nyaman, juga menjadi tempat bersilaturrahim para semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “ Selama ini jarang bertemu karena kesibukan, dengan adanya Masjid Nur Nabawi kami jadi saring bertemu dan menukar pikiran di sana ,” kata Kabag Humas ini.

Seperti yang diharapkan Ketua MPU Kabupaten Bener Meriah, bukan hanya bangunan Masjid itu yang indah dan di tata. Melainkan pemantapan dan pembangunan aqidah dan akhlak ummat muslim di pemerintahan dan masarakat kabupaten itu juga menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Kami harapkan dengan telah dibangunnya Masjid Nur Nabawi akan timbul menjadi tonggak dan cahaya penerang, serta kejujuran yang timbul dari lingkungan Pemkab Bener Meriah, yang ditularkan kepada masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadhan, diharapkan masjid tersebut bisa lebih dimakmurkan dari hari biasa,” pungkas Tgk Syarqawi Abdussamad. (Aman Buge)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.